Showing posts with label Penerimaan CPNS. Show all posts
Showing posts with label Penerimaan CPNS. Show all posts

Tidak Ada Penerimaan CPNS Tahun 2015

Sedekah Ilmu, Sempat beredar kabar bahwa tahun 2015, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menyiapkan sebanyak 134 ribu kursi untuk formasi CPNS. Hal tersebut pernah disampaikan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi pada saat Rapat kerja dengan DPR beberapa waktu lalu, saat itu MenPAN mengaku telah menyiapkan sebanyak 134 ribuan kursi formasi CPNS, dengan rincian 30 ribu disediakan bagi tenaga honorer K2 dan sisanya diperuntukkan bagi pelamar umum.

Namun masyarakat nampaknya harus gigit jari, pasalnya pemerintah memutuskan tidak akan membuka penerimaan CPNS Tahun 2015, hal tersebut disampaikan oleh Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Bambang Dayanto Sumarsono di Jakarta Senin, (15/6/2015). Ia mengatakan bahwa tahun 2015 tidak ada penerimaan CPNS dari jalur umum maupun honorer kategori dua (K2).

"Tahun ini tidak ada penerimaan CPNS baik dari pelamar umum maupun honorer kategori dua (K2),"
Bambang juga menambahkan bahwa hal tersebut merupakan kesepakatan bersama dengan DPR, serta memutuskan bahwa rekrutmen CPNS akan dimulai tahun depan.
"Sudah kesepakatan bersama dengan DPR, rekrutmen CPNS dimulai tahun depan. Nantinya yang direkrut adalah CPNS dari pelamar umum dan honorer K2 serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," terang Bambang. 
Saat ini pemerintah fokus fokus menata dan menghitung ulang kebutuhan riil pengawai negeri, pungkas Bamban.

Disadur dari jppn

Tujuh Kementerian/Lembaga Terancam Tak dapat Jatah Formasi CPNS 2015

Sedekah Ilmu, Jakarta - Jika tidak ada perubahan jadwal penerimaan CPNS tahun 2015 direncanakan akan dilaksanakan pada bulan agustus mendatang, namun nampaknya akan ada beberapa Kementerian / lembaga yang bakal gigit jari tak mendapatkan jatah Formasi CPNS 2015, pasalnya Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indoensia (BPK-RI) mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tak memberikan jatah formasi bagi Kementerian/Lembaga yang mendapatkan opini Disclaimer atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), opini disclaimer diberikan jika auditor tidak dapat meyakini apakah laporan keuangan wajar atau tidak.


Ilustrasi LKPP Disclaimer
Menanggapi permintaan tersebut, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi mengaku akan mempertimbangkannya, kalopun menyetujui permintaan tersebut Menpan juga belum mau memberlakukannya secara menyeluruh, karena pada beberapa daerah tertentu masih sangat awam terhadap hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK.

"Akan kami kaji lagi, mana yang tetap diberi formasi meski opini BPK disclaimer. Seperti Maluku, Sebagian Sulawesi, Papua, itu akan ada pengecualian," ucapnya seperti dikutip dari JPNN, Jumat (5/6).

Mengutip dari situs resmi kompas.com, bahwa Presiden Jokowi telah mengumumkan hasil laporan dari BPK atas LKPP, pada jumat (5/6). berikut daftar Ketujuh Kementerian/Lembaga yang mendapat opini Disclaimer dari BPK yaitu :
  1. Ombudsman RI
  2. Badan Informasi Geospasial
  3. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  4. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  5. Kementerian Komunikasi dan Informatika
  6. Lembaga Penyiaran Publik RRI
  7. Lembaga Penyiaran Publik TVRI.
Selain terancam tidak mendapatkan jatah formasi CPNS 2015, Sanksi tegas lainnya bagi yang mendapatkan opini disclaimer adalah instansi tidak bisa mendapatkan tunjangan kinerja. Bagi yang belum mendapatkan maupun baru mengajukan tunjangan kinerja, tidak akan diberikan.

Kemensos Berpeluang Buka Formasi CPNS Bagi Penyandang Disabilitas

Sedekah Ilmu, - Kementerian Sosial akan membuka peluang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi penyandang Disabilitas, hal tersebut dikemukann oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat membuka Kompertisi Teknologi Informasi untukm Kalangan Remaja Disabiitas Tahun 2015, di Ciputat, Tangerang Selatan, Jum'at (5/6/2015).
"Saya beberapa kali menyampaikan tolong sumberdaya manusianya disiapkan, kalau SDM siap, Kemensos akan meminta kembali slot ke Menpan jatah untuk penyandang disabilitas," kata Mensos
Mensos mengatakan, pada tahun 2014 lalu, dibuka sebanyak 300 formasi CPNS khusus disabilitas disediakan, namun hanya 31 yang lulus dari 105 peserta yang memenuhi syarat. dengan realitas itu, Mensos akan meminta kembali formasi untuk penyandang disabilitas jika memang sudah ada peminat

Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik Tahun 2012, sebanyak 6.640.000 penyandang disabilitas di seluruh Indonesia tapi hanya sekitar 33.200 atau kurang dari lima persen yang menyelesaikan pendidikan dasar.
"Maka kita bisa bayangkan berapa banyak penyandang disabilitas kalau masuk pasar kerja mereka dalam posisi tidak punya keahlian," tambah mensos.
Penerimaan CPNS  Disabilitas

Saat ini Kemensos tengah mengajukan Perpres pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam pembangunan, Bahkan saat ini Rancangan Undang-Undang penyandang disabilitas sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 dan akan segera dibahas oleh DPR RI.

Jika dijadikan pengarusutamaan dalam pembangunan, maka akan ada gerakan sinergi antara seluruh elemen terutama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

Karena itu, pelatihan keterampilan teknologi informasi yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan menjadi penyemangat dan membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemampuan mereka, kata Mensos Khofifah.

Guru Daerah Terpencil Diprioritaskan Jadi CPNS

Sedekah Ilmu, - Kabar menggembirakan bagi para Guru Honorer daerah terpencil datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi, Yuddi Chrisnandi. Pasalnya sang menteri mengatakan bahwa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2015 khusus untuk tenaga pendidik, memprioritaskan para Guru Honoerer di daerah terpencill.

"Moratorium CPNS tetap diberlakukan tahun ini, kecuali untuk jabatan-jabatan tertentu seperti tenaga pendidikan, kesehatan, dan tenaga fungsional tertentu seperti penegakan hukum," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di kantornya, Jumat (29/5).

Tenaga pendidik honorer yang diproiritaskan untuk diterima menjadi tenaga Honorer adalah mereka yang telah bertugas dalam wilayah yang masuk kategori 3 T, yaitu terdepan, terluar dan tertinggal. Bukan itu saja, menurut sang Menteri bagi pelamar formasi tenaga pendidik yang melamar dari nono honorer yag bersedia ditempatkan di wilayah 3 T juga akan diprioritaskan diangkat menjadi CPNS, meskipun demikian Yudhi menggaris bawahi, meskipun para guru honeore yang mengadi di wilayah 3 T tersebut diprioritaskan, namun tetap harus mengikuti jalur seleksi.
disadur dari jpnn

Pembukaan Pendaftaran CPNS Tahun 2015

Sedekah Ilmu, Pemerintah berencana membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2015 paling cepat pada bulan Juli mendatang. Hal tersebut seiring telah diterbitkannya Petunjuk Pelaksanaan Seleksi penerimaan CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kepada pemerintah daerah seluruh Indonesia.

Memang kepastian mengenai kapan dibukanya seleksi belum dapat dipastikan, namun pelaksanaan seleksi sudah dipastikan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Untuk kuota formasi yang banyak dibutuhkan tahun 2015 didominasi oleh formasi tenaga medis, pendidik dan teknis khusus. Sementara sisanya tenaga administrasi. Hanya saja, kuota CPNS tahun ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Sebab jatah PNS akan dibagi untuk formasi umum dan honorer K2. Dan sampai saat ini, pemerintah belum memberikan konfirmasi mengenai kuota formasi untuk dua kategori ini.

Seleksi CPNS tahun 2015

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pemerintah akan membuka sekitar 134 ribu formasi CPNS, 30 ribu diperunttukan bagi Hoorer kategori II yang telah lolos verifikasi dan belum lolos menjadi CPNS, sedangkan sisanya diperuntukan untuk umum dengan formasi dimoninasi oleh tegana medis, pendidik dan administrasi.

Bagi anda yang ingin mendaftar untuk menjadi CPNS, ada baiknya menyiapkan diri mulai dari sekarang, baik kelengkapan syarat administrasi dan juga pengetahuan anda, agar nantinya usaha anda dapat berjalan dengan lancar.

Penerimaan CPNS Tahun 2015

Sedekah Ilmu, Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin mendaftar menjadi Abdi Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tahun ini akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil sebanyak 134 ribu, dengan rincian 30 ribu diperuntukkan bagi honorer K2, dan sisanya untuk pelamar umum.

Menurut Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan Integritas SDM Aparatur KemenPAN-RB Subowo Djoko Widodo, jumlah tersebut masih dalam tahap pengusulan, disetujui atau tidaknya jumlah usulan tersebut masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk menyesuaikan dengan anggaran.
Seleksi CPNS
Proses seleksi CPNS beberapa waktu lalu
Dari jumlah usulan tersebut, sebagian besar diperuntukkan bagi formasi untuk layanan dasar seperti tenaga pendidik, kesehatan, penyuluh dan fungsional tertentu. "Selain tenaga layanan dasar, formasi lainnya adalah tenaga layanan publik dan nawa cita," Tegas Djoko Widodo di kantornya, Senin (11/5).

Penetapan kuota CPNS disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun, selain itu karena banyaknya kuota CPNS tahun lalu yang kosong, begitu juga dengan honorer K2 yang belum lulus, akan dimasukkan juga pada penyelenggaraan penerimaan CPNS tahun ini.

Tahun lalu, pemerintahan Jokowi sempat mewacanakan untuk melaksanakan moratorium / penghentian sementara pengadaan CPNS selama 5 tahun, namun wacana tersebut nampaknya tidak akan direalisasikan tahun ini, mengingat kebutuhan PNS dalam rangka memberikan pelayanan publik dirasa masih kurang dan butuh penambahan jumlah SDM.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengusulkan kuota CPNS 2015 sebanyak 134 ribu. Formasi terbesar dialokasikan untuk layanan dasar seperti tenaga pendidik, kesehatan, penyuluh dan fungsional tertentu.
"Selain tenaga layanan dasar, formasi lainnya adalah tenaga layanan publik dan nawa cita," kata Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan Integritas SDM Aparatur KemenPAN-RB Subowo Djoko Widodo di kantornya, Senin (11/5).
Usulan 134 ribu itu merupakan gabungan dari sisa formasi CPNS 2014 yang tidak terpakai, jumlah pensiunan PNS serta honorer K2. Untuk honorer K2, dialokasikan sebanyak 30 ribu.
"Prinsip penetapan kuota CPNS disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun. Selain itu, karena ada kuota tahun lalu tidak digunakan itu dimasukkan tahun ini. Begitu juga honorer K2 yang belum lulus, kita masukkan tahun ini juga," terang Bowo
Hanya saja, Bowo belum bisa memastikan apakah usulan 134 ribu itu sudah pasti ditetapkan sebagai kuota nasional atau tidak. Sebab, KemenPAN-RB menunggu persetujuan Kementerian Keuangan untuk menyesuaikan dengan kemampuan anggaran negara
- See more at: http://www.jpnn.com/read/2015/05/11/303414/Pemerintah-Usulkan-134-Ribu-Kuota-CPNS-2015#sthash.7Em8u000.dpuf

Sebanyak 61 Pemda Belum Mengambil Hasil TKD Seleksi CPNS 2014 di Panselnas

Sedekah Ilmu, Jakarta – Sebagian Peserta Seleksi CPNS 2014 di beberapa Pemda mungkin bertanya – tanya, kapan pengumuman hasil seleksi CPNS di pemda yang para peserta ikuti diumumkan, Mungkin informasi berikut dapat mengurangi rasa penasaran para peserta.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB) telah mengimbau kepada sejumlah instansi pemerintah daerah untuk segera mengambil hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di Panselnas.

Hingga tanggal 5 Januari 2015, Panselnas CPNS 2014 telah menyelesaikan dan mencetak hasil tes kompetensi dasar (TKD) untuk 61 (enam puluh satu) pemda, baik provinsi, kabupaten, maupun kota.
“Kami mengharapkan para gubernur, bupati dan walikota untuk segera mengutus Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau menugaskan pejabat lain untuk segera mengambil hasil TKD di Panselnas,” ujar Deputi Bidang SDM Aparatur KEMENPANRB Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Selasa (6/1/2014).
Imbauan tersebut juga dilakukan melalui Surat atas nama Menteri PANRB 5 Januari 2015. Diungkapkan, dari 61 pemda tersebut tersebar di 18 provinsi. 

Berikut daftar pemda yang belum ambil hasil tes CPNS di Panselnas :

Aceh
  • Pemprov Aceh
  • Pemkab. Aceh Barat Daya
  • Pemkab. Aceh Besar
  • Pemkab. Pidie
  • Pemkab. Aceh Selatan
  • Pemkab. Aceh Timur
  • Pemkab. Bener Meriah
  • Pemkab. Biereuen
  • Pemkab. Simeulue
Sumatera Utara
  • Pemkab. Dairi
  • Pemkab. Deli Serdang
  • Pemkab. Nias Barat
  • Pemkab. Nias Selatan
  • Pemkab. Serdang Bedagai
  • Pemkab. Tapanuli Tengah
  • Pemkab. Sibolga
  • Pemkab. Labuhan Batu Utara
Sumatera Barat
  • Pemkab. Solok
  • Pemkab. Tanah Datar
  • Pemkot Solok
Riau
  • Pemprov Riau
  • Pemkab. Pelalawan
  • Pemkab. Siak
  • Pemkab. Siantan Sengingi
Sumatera Selatan
  • Pemkab. Empat Lawang
  • Pemkot. Pagar Alam
  • Pemkab. Penukal Abab Lematang Ilir
  • Pemkab. Musi Rawas Utara
  • Pemkab. Lubuk Linggau
Bengkulu
  • Pemkab. Bengkulu Utara
Lampung
  • Pemkab. Lampung Selatan
  • Pemkab. Pringsewu
Jawa Barat
  • Pemprov Jabar
  • Pemkab. Bekasi
Banten
  • Pemkot Tangerang Selatan
Jawa Timur
  • Pemkab. Bangkalan
  • Pemkab. Bondowoso
  • Pemkab. Jombang
  • Pemkab. Lamongan
  • Pemkot Mojokerto
Kalimantan Tengah
  • Pemkab. Barito Timur
  • Pemkab. Kotawaringin Barat
  • Pemkab. Murung Raya
  • Pemkab. Pulang Pisau
Kalimantan Barat
  • Pemkab. Bengkayang
  • Pemkab. Melawai
Kalimantan Selatan
  • Pemkab. Barito Kuala
  • Pemkab. Kotabaru
Sulawesi Utara
  • Pemkab. Bolaang Mongondow Selatan
Sulawesi Selatan
  • Pemprov Sulsel
  • Pemkab. Bantaeng
Bali
  • Pemkab. Bangli
  • Pemkab. Gianyar
Nusa Tenggara Timur
  • Pemkab. Sumba Barat
  • Pemkab. Sumba Timur
  • Pemkab. Timor Tengah Selatan
  • Pemkab. Timor Tengah Utara
  • Pemkab. Sumba Tengah
Maluku
  • Pemkab. Buru Selatan
  • Pemkab Seram Bagian Barat
  • Pemkot. Ambon
.