Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Cara Mencetak Ulang Bukti Registrasi E-PUPNS

Sedekah Ilmu, - Sejak beberapa hari yang lalu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membuka secara resmi Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik melalui aplikasi online E-PUPNS yang dapat diakses melalui alamat website resmi http://pupns.bkn.go.id atau di https://epupns.bkn.go.id. Aplikasi tersebut bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), aplikasi tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan sistem informasi kepegawaian yang valid terpercaya sebagai dasar kebutuhan dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN yang mendukung pengelolaan alam sistem aplikasi tersebut setidaknya memuat data kepegawaian diantaranya daftar riwayat pendidkan, kepangkatan, gaji, diklat, tanda jasa dan lain-lain.

Namun nampaknya hal tersebut juga menjadi kekhawatiran para Abdi Negara, mengingat jika mereka sampai batas waktu yang telah ditentukan tidak melakukan pendaftaran ulang, maka akan berdampak pada pelayanan kepegawaian yang mereka dapatkan, data mereka akan dikeluarkan dari database kepegawaian, dan sanksi yang paling fatal yaitu pemberhentian dari status PNS. 


Sejak dibuka secara resmi tanggal 1 September 2015 lalu, banyak PNS yang telah melakukan pendaftaran ulang, namun tidak sedikit pula yang belum melakukan pendaftaran ulang karena belum mendapat sosialisasi dari pihak BKN ataupun BKD. Menurut informasi, BKN telah melakukan sosialisasi sebelumnya, baik melalui media online, cetak dan juga kegiatan di lapangan secara langsung. Aplikasi E-PUPNS dapat diakses melalui Perangkat komputer, tablet dan juga android, namun terkadang bagi pengguna android hal tersebut sedikit membingungkan karena mereka yang tidak memiliki printer, tidak dapat mencetak bukti registrasi secara langsung, dan harus mendownload bukti registrasi. Bagi mereka yang tidak terbiasa menggunakan aplikasi online tentunya dapat menghambat lancarnya proses pendaftaran ulang. Jika anda adalah salah satu PNS yang telah melakukan pendaftaran ulang melalui android namun lupa mendowload bukti registrasi dan ingin mencetaknya, anda dapat kembali mendownload bukti tersebut, caranya adalah sebagai berikut :
  1. Masuk ke alamat situs http://pupns.bkn.go.id
  2. Klik menu register
  3. Kemudian klik Lupa No. Registrasi ?
  4. Masukkan NIP dan klik OK
  5. Jawablah pertanyaan yang anda buat saat registrasi, kemudian klik OK
  6. Klik Tombol cetak, maka secara otomatis bukti registrasi anda akan terdownload, namun jika anda memnggunakan komputer PC dan mempunyai printer yang telah terinstall, maka secara otomatis bukti registrasi tersebut dapat langsung tercetak. Bukti registrasi terdiri dari dua bagian, satu untuk diserahkan kepada bagian kepegawain ditempat saudara bekerja, dan satu bagian untuk anda simpan sebagai bukti registrasi.
Semoga bermanfaat !

Pemerintah Resmi Menunda Penerimaan CPNS 2015

Sedekah Ilmu, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi akhirnya memutuskan menunda Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2015.  Kebijakan penundaan tersebut tertuang dalam surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi bernomor B/2163/M.PAN/06/2015 yang ditandatangani pada 30 Juni 2015. 

Mengutip dari situs JPNN, alasan ditundanya seleksi penerimaan CPNS 2015 dikarenakan masih banyak kementerian, lembaga dan pemerintah daerah (pemda) yang belum menyelesaikan kewajibannya menganalisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) serta perencanaan kebutuhan pegawai dalam lima tahun. 

CPNS 2015
“Penundaan ini dilakukan untuk seluruh instansi pemerintah, agar mematuhi ketentuan aturan perencanaan pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang tertuang di dalam Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HUKIP) Herman Suryatman, melaui siaran persnya, Kamis (2/7/2015).

Untuk instansi pemerintah pusat, dari 76 kementerian/lembaga hanya 18 yang menyelesaikan kewajibanya. Sedangkan dari 572 pemda hanya 72 yang sudah menyelesaikan anjab dan ABK 100%. Dalam masa penundaan, Yuddy menghibau agar kementerian, lembaga dan pemda dapat menyelesaikan perhitungan kebutuhan pegawai yang terdiri dari 6 prioritas, yaitu meliputi kebutuhan pegawai dalam lima tahun mendatang, jumlah kebutuhan seluruh tingkat jabatan pimpinan tinggi, jabatan tinggi pendukung, jabatan fungsional tingkat ahli, jabatan fungsional tingkat terampil, serta nomenklatur nama jabatan pelaksana. Keseluruhan data tersebut wajib diisi dan dimasukkan ke dalam aplikasi e-formasi dengan batas waktu hingga akhir bulan November 2015 mendatang.

Pilih Dan Hindari Jenis Makanan Dan Minuman Ini Saat Berbuka Puasa

Sedekah Ilmu, Saat seseorang melakukan puasa, tubuh akan sedikit mengalami kekurangan zat dan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh, kekurangan zat dan mineral tersebut akan mempengaruhi kinerja tubuh manusia, meskipun demikian, berpuasa dengan rutin dan melakukan sahur dan buka dengan menu yang sehat memberikan efek yang positif bagi kesehatan tubuh. Tahukah anda, para ahli kesehatan menyatakan bahwa seseorang yang berpuasa jauh lebih sehat dibandingkan yang jarang berpuasa, tubuh seseorang yang berpuasa berpeluang lebih besar sel dalam tubuhnya melakukan rekonstruksi sel-sel dalam tubuh, selain itu juga  berpuasa dapat membangun sistem kekebalan, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan masih banyak lagi.

Jika anda sedang menjalankan Ibadah puasa dan ingin mendapatkan amal kebaikan sekaligus manfaat positif untuk tubuh anda, sebaiknya anda perlu mengetahui cara memilih menu yang anda konsumsi saat berpuasa, khususnya saat berbuka puasa.

Hindari Mengkonsumsi minuman dingin saat berbuka
Sata tubuh kekurangan cairan akrena berpuasa, rasanya ingin segera menikmati segelas air dingin / es untuk mengobati dahaga dan mengganti cairan dalam tubuh, sayangnya mengkonsumsi air dingin / Es saat berbuka puasa berdampak tidak baik pada tubuh.

Seperti dikutip dari CNN hal tersebut disampaikan Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, dokter dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo “Suhu tubuh normal itu 37 derajat Celsius,” 

Hindari Makanan Pedas Saat berbuka
Menurut dr Ari, ketika Anda mengonsumsi es atau minuman dingin saat buka puasa, tubuh akan melakukan penyesuaian suhu lebih lama dibanding biasanya. Kondisi tersebut bisa membuat tubuh lebih lama mendapatkan energi, apalagi dalam kondisi perut kosong setelah berpuasa seharian.

“Sebaiknya minum air yang tidak panas tapi juga tidak dingin. Hangat-hangat kuku,” kata dr Samuel Oetoro, MS, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik dari Siloam Hospital, saat dihubungi terpisah.

Lantas benarkah minum es saat buka puasa bisa memperlambat kerja sistem metabolisme? “Tidak begitu,” kata Samuel membantah.

Hindari Mengkonsumsi Minuman Bersoda Saat berbuka puasa
Sepertinya mengkonsumsi minuman dingin saat berbuka nampaknya cukup menggoda untuk segera mengobati dahaga, namun tahukah anda, jika minuman bersoda sangat berbahaya diminum saat berbuka puasa karena mengandung zat-zat yang membahayakan ginjal seperti asam fosfat, sodium, pemanis buatan, Kafein, Fruktosa. Zat-zat tersebut menyebabkan sakit diare, gastroenteritis, dehidrasi, masalah ginjal, bahkan kanker. 

Hindari Mengkonsumsi Makanan Asam Dan Pedas
Anda harus tau, saat berpuasa lambung dalam keadaan kosong, saat anda mengkonsumsi makanan yang terlalu Asam atau pedas, lambung yang kosong akan memberikan reaksi, bahkan akan menyebabkan naiknya asam lambung bahkan menyebabkan luka pada lambung. Tapi bukan berarti anda dilarang mengkonsumsinya, jika perut anda sudah terisi makanan lain yang mengandung karbohidrat dan lambung sudah dalam keadaan normal anda bisa mengkonsumsi makanan asam maupun pedas dengan porsi yang tidak berlebihan.

Setelah anda tahu makanan yang harus hindari saat berbuka pausa, kini saatnya anda tahu jenis makaanan yang baik dikonsumsi saat berpuasa menurut Dr. Nadia Octavia

Makanan yang baik dikonsumsi saat sahur
  • Buah dan sayuran
Makanan yang kaya akan serat seperti buah dan sayur penting karena dapat meningkatkan perasaan kenyang dan dapat pula mencegah konstipasi atau sulit buang air besar (BAB). Selain itu, buah dan sayur juga mengandung vitamin, mineral dan fitokimia yang penting bagi kesehatan
  • Nasi atau penggantinya
Makanan yang mengandung karbohidrat dan kaya serat seperti nasi merah dan roti gandum membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga membantu memberikan cadangan energi
  • Daging atau penggantinya
Daging ayam tanpa kulit, ikan dan produk olahan susu rendah lemak merupakan sumber protein yang baik dan membatasi asupan lemak Anda. Selain itu juga dapat memperbaiki dan membentuk jaringan tubuh dan sistem kekebalan tubuh. Mengkonsumsi produk olahan susu yang tinggi kalsium dapat menjaga kekuatan tulang.

Makanan yang baik dikonsusmsi saat berbuka
  • Serat
    Biasanya saat bulan Ramadan, kurma dikonsumsi sebagai simbolis saat berbuka puasa. Selain merupakan sumber energi yang baik, kurma juga kaya akan potassium yang dapat membantu fungsi otot dan saraf agar bekerja dengan baik. Tetapi, hati-hati juga agar jangan mengkonsumsi kurma terlalu banyak karena kurma tinggi akan gula.
  • Karbohidrat
    Roti gandum, nasi merah atau mi yang terbuat dari gandum merupakan karbohidrat kompleks yang dapat memberikan tubuh energi, serat dan mineral. Jika dibandingkan dengan makanan tinggi gula atau dessert yang dibakar lebih cepat.
  • Protein
    Sumber protein tinggi seperti ayam (tanpa kulit), ikan, telur atau kacang-kacangan dapat dipilih sebagai menu berbuka puasa. Untuk menjaga makanan Anda tetap sehat, batasi penggunaan minyak dan beralih ke rebus-rebusan, bakar atau panggang. Saat memilih minyak, pilihlah minyak yang tinggi akan lemak tak jenuh

Disepakati, Honorer K2 Diangkat Menjadi CPNS Tanpa Tes

Sedekah Ilmu, Pemerintah bersama Tim Panja Aparatur Komisi II DPR RI akhirnya menyepakati memberikan prioritas bagi Honorer Kategori Dua untuk diangkat menjadi CPNS tanpa melalui tes, meskipun demikian seleksi Administrasi tetap diberlakukan untuk validtas data yang ada, data yang ada akan disesuaikan dengan database yang dimili oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN)
"Sesuai hasil rapat panja, disepakati pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tanpa tes. Tes tetap diberlakukan namun hanya seleksi administrasi," tegas , Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB, Bambang Dayanto Sumarsono, Senin (15/6).
Pada tahun 2013 lalu, sebanyak kurang lebih 605 ribu tenaga honorer K2 mengikuti seleksi CPNS, dari jumlah itu sebanyak  439 ribuan tidak lulus. Data honorer yang tidak lulus seleksi ada di database BKN, dan data tersebut akan digunakan oleh pemerintah dalam pengangkatan CPNS mendatang.
Honorer K2
Namun untuk dapat diangkat menjadi CPNS, tenaga honorer K2 harus pernah mengikuti ujian seleksi CPNS pada tahun 2013 lalu, serta musti dilengkapi dengan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM), namun meskipun pernah mengikuti ujian jika nantinya terbukti bukan honorer K2 tetap tidak bisa diangkat mnejadi CPNS.
Disadur dari JPNN dan kaltengpos

Tidak Ada Penerimaan CPNS Tahun 2015

Sedekah Ilmu, Sempat beredar kabar bahwa tahun 2015, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menyiapkan sebanyak 134 ribu kursi untuk formasi CPNS. Hal tersebut pernah disampaikan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi pada saat Rapat kerja dengan DPR beberapa waktu lalu, saat itu MenPAN mengaku telah menyiapkan sebanyak 134 ribuan kursi formasi CPNS, dengan rincian 30 ribu disediakan bagi tenaga honorer K2 dan sisanya diperuntukkan bagi pelamar umum.

Namun masyarakat nampaknya harus gigit jari, pasalnya pemerintah memutuskan tidak akan membuka penerimaan CPNS Tahun 2015, hal tersebut disampaikan oleh Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Bambang Dayanto Sumarsono di Jakarta Senin, (15/6/2015). Ia mengatakan bahwa tahun 2015 tidak ada penerimaan CPNS dari jalur umum maupun honorer kategori dua (K2).

"Tahun ini tidak ada penerimaan CPNS baik dari pelamar umum maupun honorer kategori dua (K2),"
Bambang juga menambahkan bahwa hal tersebut merupakan kesepakatan bersama dengan DPR, serta memutuskan bahwa rekrutmen CPNS akan dimulai tahun depan.
"Sudah kesepakatan bersama dengan DPR, rekrutmen CPNS dimulai tahun depan. Nantinya yang direkrut adalah CPNS dari pelamar umum dan honorer K2 serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," terang Bambang. 
Saat ini pemerintah fokus fokus menata dan menghitung ulang kebutuhan riil pengawai negeri, pungkas Bamban.

Disadur dari jppn

Tujuh Kementerian/Lembaga Terancam Tak dapat Jatah Formasi CPNS 2015

Sedekah Ilmu, Jakarta - Jika tidak ada perubahan jadwal penerimaan CPNS tahun 2015 direncanakan akan dilaksanakan pada bulan agustus mendatang, namun nampaknya akan ada beberapa Kementerian / lembaga yang bakal gigit jari tak mendapatkan jatah Formasi CPNS 2015, pasalnya Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indoensia (BPK-RI) mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tak memberikan jatah formasi bagi Kementerian/Lembaga yang mendapatkan opini Disclaimer atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), opini disclaimer diberikan jika auditor tidak dapat meyakini apakah laporan keuangan wajar atau tidak.


Ilustrasi LKPP Disclaimer
Menanggapi permintaan tersebut, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi mengaku akan mempertimbangkannya, kalopun menyetujui permintaan tersebut Menpan juga belum mau memberlakukannya secara menyeluruh, karena pada beberapa daerah tertentu masih sangat awam terhadap hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK.

"Akan kami kaji lagi, mana yang tetap diberi formasi meski opini BPK disclaimer. Seperti Maluku, Sebagian Sulawesi, Papua, itu akan ada pengecualian," ucapnya seperti dikutip dari JPNN, Jumat (5/6).

Mengutip dari situs resmi kompas.com, bahwa Presiden Jokowi telah mengumumkan hasil laporan dari BPK atas LKPP, pada jumat (5/6). berikut daftar Ketujuh Kementerian/Lembaga yang mendapat opini Disclaimer dari BPK yaitu :
  1. Ombudsman RI
  2. Badan Informasi Geospasial
  3. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  4. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  5. Kementerian Komunikasi dan Informatika
  6. Lembaga Penyiaran Publik RRI
  7. Lembaga Penyiaran Publik TVRI.
Selain terancam tidak mendapatkan jatah formasi CPNS 2015, Sanksi tegas lainnya bagi yang mendapatkan opini disclaimer adalah instansi tidak bisa mendapatkan tunjangan kinerja. Bagi yang belum mendapatkan maupun baru mengajukan tunjangan kinerja, tidak akan diberikan.

Penetapan Jam Kerja PNS, TNI dan Polri Selama Bulan Ramadhan

Sedekah Ilmu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2015 Tentang Penetapan jam Kerja Bagi ASN, TNI dan POLRI Selama Bulan Ramdhan. Surat Edaran tersebut ditandatangani oleh Menpan tanggal 29 Mei 2015. Surat Edaran tersebut dimaksudkan untuk mengataur waktu kerja dalam rangka menjaga kualitas pelaksanaan Ibadah khususnya bagi ASN, TNI dan POLRI  yang melaksanakan kewajiban tesrsebut.


Berikut ketentuan jam kerja bagi ASN, TNI dan POLRI selama bulan Ramadhan Tahun 2015 :

Bagi Instansi Pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja
Hari Senin s/d Kamis Pukul: 08.00 – 15.00, Waktu istirahat Pukul: 12.00 – 12.30.
Hari Jum’at Pukul: 08.00 – 15.30; Waktu Istirahat Pukul: 11.30 – 12.30.
 
Bagi Instansi Pemerintah yang memberlakuan enam hari kerja
Hari Senin sampai dengan Kamis, dan Sabtu Pukul: 08.00 – 14.00; Waktu Istirahat Pukul: 12.00 – 12.30.
Hari Jum’at Pukul: 08.00 – 14.30; Waktu Istirahat Pukul: 11.30 – 12.30.

Ketentuan tentang pelaksanaan Surat Edaran tersebut diatur oleh Pimpinan Intansi dan pemerintah daerah yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing