Sedekah Ilmu, Berawal dari pesan singkat Istri tercinta di pulau seberang, yang mengirimkan pesan singkat melalui Blackberry Messenger (BBM). Ia mengatakan bahwa sejak pagi hingga malam sudah beberapa kali mengalami mual dan muntah, saya berpikir mungkin istri saya masuk angin, usut punya usut rupanya hal tersebut merupakan ulah saya sendiri, yang menyebabkan rasa mual dan muntah, istri saya saat ini sedang hamil muda (horeee...). Banyak informasi dari media online dan juga cerita ibu-ibu muda yang pernah saya dengar, ketika seorang ibu hamil, biasanya akan mengalami rasa mual dan muntah, yang biasa terjadi pada masa ngidam. Ngidam atau Mengidam dari informasi yang saya baca, sesungguhnya adalah cara tubuh memberitahu, bahwa tubuh ibu hamil sedang memerlukan asupan makanan yang mengadung gizi dan nutrisi, baik vitamin maupun mineral yang dibutuhkan saat hamil.
Ibu Hamil yang sedang mengidam, biasanya akan meminta sesuatu yang jarang ia minta sebelum hamil, akan banyak perubahan baik fisik maupun psikologi, perubahan fisik misalkan perut ibu hamil makin hari makin buncit (itu pasti), sedangkan pada sisi psikologi sebagian ibu hamil akan lebih sensitif, ada yang meminta lebih disayang dan diperhatikan, namun ada pula yang justru tidak mau didekati oleh suaminya, entah beralasan suaminya tambah jelek sampai alesan bau keringat suami. Tetapi sebenarnya, hal tersebut dipengaruhi adanya keinginan tubuh ibu hamil yang membutuhkan beberapa nutrisi tambahan dalam mencukupi kebutuhan tubuh dan janin yang dikandungnya, kebutuhan tubuh akan gizi dan nutrisi yang tidak terpenuhi itulah yang menyebabkan tubuh melakukan reaksi.
Mual dan Muntah saat hamil / sumber foto : ayahbunda.net |
Biasanya reaksi tubuh yang dialami ibu saat hamil adalah mual dan muntah, jika mual dan muntah tersebut berlangsung lama, maka akan berpengaruh pada nafsu makan, dan jika hal tersebut terjadi terus menerus, tentunya akan menyebabkan penurunan berat badan. sebenarnya penyebab mual dan muntah terjadi karena kadar hormon HCG dan esterogen yang meningkat secara drastis, yang memicu kerja otak mengontrol mual dan muntah, selain itu janin yang terus tumbuh juga mendesak saluran cerna yang mengakibatkan keluarnya asam dari lambung ke tenggorokkan, sehingga lambungpun akan melambat bekerja dalam menyerap makanan, hal ini pula yang menyebabkan mual dan muntah, namun rasa mual dan muntah biasanya terjadi pada trimester pertama usia kandungan, dan akan berkurang pada trimester berikutnya
Mengatasi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil
Ada beberapa tips yang diberikan oleh ahli gizi dan kesehatan kandungan dalam mengatasi masalah Mual dan Muntah saat hamil, diantaranya yaitu :
- Makan makanan dengan porsi/jumlah sedikit tetapi sering, artinya ibu hamil yang mengalami mual dan muntah sebaiknya makan sesering mungkin tetapi dengan jumlah yang sedikit, karena jika seorang ibu hamil makan sekaligus dengan porsi yang banyak, maka hal tersebut hanya akan menambah rasa mual.
- Makan makanan kering seperti biskuit dan cracker, serta makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein, jangan lupa juga untuk mengkonsumsi buah dan sayuran.
- Makan dan minum ketika makanan dan minuman masih dalam keadaan hangat, hal tersebut dapat memberikan relaksasi lambung yang perih akibat naiknya asam lambung serta dapat mengurangi rasa tidak nyaman dalam lambung.
- Hindari sebisa mungkin makan makanan, buah-buahan dan sayuran yang mempunyai tingkat keasaman tinggi, seperti nangka, sayur nangka, sayur asem, mangga dan ketan yang dapat memicu rasa perih dan berpotensi menaikkan asam lambung.
- Hindari makan makanan yang bersantan, karena makanan ataupun sayuran yang bersantan akan memperberat kerja lambung.
- Cobalah mengkonsumsi jahe, baik berupa air jahe dan permen jahe, penelitian di Australia menyebutkan, bahwa jahe mampu membantu menghilangkan rasa mual serta aman bagi Ibu dan janin dalam kandungan.
- Hindari stress yang berlebihan, cobalah membuat diri merasa nyaman, situasi dan kondisi lingkungan juga sangat berpengaruh pada pikiran, oleh karena itu cobalah menciptakan suasana yang nyaman dan berpikirlah kelak kita akan melahirkan buah hati yang sehat dan lucu yang mampu memberi motivasi untuk melakukan yang terbaik untuk sang buah hati
- Konsumsi Vitamin B6, akan tetapi sebelum mengkonsumsi vitamin, ada baiknya mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan Bidan atau dokter kandungan kepercayaan anda.
Menurut Ahli Gizi British Naturopathic Association Joanna Hall dan Nadine Masseron, kita dapat mengenali kebutuhan asupan gizi dan nutrisi, dan inipun dapat dilihat dari Reaksi Ibu yang sedang Mengidam
- Jika seorang Ibu hamil menginginkan makan makanan cepat saji seperti hamburger dan keripik. Jika hal tersebut terjadi pada ibu hamil, kemungkinan tubuh sang ibu memerlukan asupan sodium atau garam. makanan cepat saji dan juga keripik diketahui mampu mencukupi kebutuhan tubuh akan garam secara instan, akan tetapi mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebihan akan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah.
- Keinginan makan makanan yang renyah dan juga roti. Hal tersebut kemungkinan tubuh membutuhkan asupan protein, untuk mencukupi kebutuhan protein, maka dapat mengkonsumsi daging, telur, ikan dan ayam.
- Keinginan minum minuman yang mengandung kafein. ini dapat diindikasikan bahwa tubuh memerlukan asupan zat besi, pada ibu hamil, kondisi tersebut sangat rentan terjadi. Kekurangan zat besi akan berpengaruh pada jumlah sel darah merah, yang menyebakan anemia. zat besi dikenal mampu menyebarkan oksigen keseluruh tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi dalam tubuh, konsumsilah sayuran yang berwarna hijau, sepeti daun bayam, daun singkong, brokoli atau dari buah yang dikeringkan seperti aprikot dan buah kurma.
- Keinginan untuk memakan coklat. Jika seorang ibu hamil menginginkan makan coklat, mungkin hal tersebut mengisyaratkan tubuh sedang memerlukan asupan magnesium. Magnesium berguna dalam proses metabolisme tubuh. akan tetapi mengkonsumsi coklat hanya mampu mengatasi kebutuhan magnesium sesaat, karena gula yang terkandung dalam coklat membuat tubuh menjadi lesu kembali. cobalah menggantikannya dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, roti atau bubur gandum.
Nah, setelah kita tau penyebab dan cara mengatasi Mual dan Muntah pada Ibu hamil, ada baiknya kita dapat mengenali dari gejala yang dialami, dan segera melakukan upaya mengurangi efek dari proses kehamilan, agar proses kehamilan dapat berjalan normal.
Namun bagi saya, Jika seorang Ibu Hamil menginginkan sesuatu dan tindakan yang aneh selain dari yang saya utarakan sebelumnya, kemungkinan istri kita memang ingin kita menunjukkan kasih sayang, perhatian dan kesetiaan kepada sang istri, lakukan apa yang menjadi kemauan istri, karena biasanya Istri akan mengucapkan "Ini kemauan anakmu". yah ini menjadi salah satu senjata ampuh agar suami menuruti kemauan istri, karena kita tidak mau anak kita suka ngeces karena makanan yang diinginkan istri saat hamil tidak kita turuti (meskipun itu hanya tahayul), ketika istri meminta air kelapa saat tengah malam, dan meminta kita sendiri yang memanjat, ya coba kita turuti, selama kita punya pohon kelapa sendiri dan kita bisa memanjat, karena kita juga tidak ingin rambut anak kita cuma sejumput ketika dewasa nanti. namun jangan pernah menuruti kemauan istri kita, jika saat hamil maunya belanja, beli ini beli itu, katanya kemauan jabang bayi karena bercita-cita jadi pengusaha, karena itu hanya akal-akan istri kita, dan pastinya jika kita turuti hanya akan menguras isi dompet dan air mata kita.
Mari kita buktikan bahwa kita adalah bapak dan suami yang perkasa dan siaga, siap dimana saja, kapanpun juga dalam keadaan hujan maupun panas, lapar maupun dahaga, Buktikan Kita BISA (sambil koprol). Semoga kita sebagai orang tua dan calon orang tua, dapat memberikan yang terbaik untuk sang Buah Hati. Dan semoga bagi ibu yang sedang hamil dan menantikan kelahiran sang buah hati, selalu dalam keadaan sehat wal afiat dan diberikan kelancaran saat proses kelahiran sang Buah Hati. Amin
sumber bacaan : ayahbunda.co.id, liputan6.com, infoibu.com, duniapenuhpengetahuan