Moscow, - Presiden Rusia Vladimir Putin pada rabu waktu setempat, meresmikan Masjid terbesar di eropa, Masjid dengan arsitektur indah tersebut dibangun di Rusia, sebagai salah satu kota yang didiami penduduk Muslim terbesar di Eropa. Putin didampingi presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Preisden Palestina Mahmoud Abbas.
Dalam sambutannya, Putin menyebutkan bahwa Masjid Modern yang dibangun tersebut merupakan bagian dari gagasan pemerintah dalam menyatukan perbedaan keyakinan dalam satu negara, Putin juga menyebut bahwa masjid tersebut nantinya dijadikan sebagai pusat pendidikan agama / spiritualis dalam rangka melawan paham ekstrimis, serangan ekstrimis muslim mulai merebak di Rusia sejak tahun 2000 lalu.
Masjid yang mampu menampung jamaah hingga 10.000 orang tersebut, menghabiskan dana sekitar 170 juta US Dollar. Dana tersebut berasal dari sumbangan para pendonor, diantaranya dari perusahaan minyak Rusia, dan negara asing seperti kazakhstan, Turki bahkan negara Palestina yang sedang berseteru dengan Israel, Presiden Mahmoud Abbas menyumbangkan dana 25 ribu US Dollar.
Dalam sambutannya, Putin menyebutkan bahwa Masjid Modern yang dibangun tersebut merupakan bagian dari gagasan pemerintah dalam menyatukan perbedaan keyakinan dalam satu negara, Putin juga menyebut bahwa masjid tersebut nantinya dijadikan sebagai pusat pendidikan agama / spiritualis dalam rangka melawan paham ekstrimis, serangan ekstrimis muslim mulai merebak di Rusia sejak tahun 2000 lalu.
Masjid yang mampu menampung jamaah hingga 10.000 orang tersebut, menghabiskan dana sekitar 170 juta US Dollar. Dana tersebut berasal dari sumbangan para pendonor, diantaranya dari perusahaan minyak Rusia, dan negara asing seperti kazakhstan, Turki bahkan negara Palestina yang sedang berseteru dengan Israel, Presiden Mahmoud Abbas menyumbangkan dana 25 ribu US Dollar.
Populasi Umat Islam di Moscow diperkirakan mencapai 16 persen dari jumlah penduduk moscow yang berjumlah, 12,5 juta jiwa. Kini masjid tersebut menjadi masjid kebanggan Muslim Eropa, khususnya bagi mereka yang tinggal di Moscow, sebelumnya ditempat tersebut juga pernah berdiri sebuah masjid yang dibangun pada tahun 1904, namun saat konflik masjid tersebut dirobohkan.
sumber : newyorktimes