Advertisement
Sedekah Ilmu, - Siapa yang
tak tahu kota Yogyakarta ? hampir mayoritas penduduk Indonesia tahu kota
ini, baik yang pernah berkunjung secara langsung maupun hanya
mengetahui melalui media massa. Jogja begitu kebanyakan orang menyebut
Kota Yogyakarta, adalah kota yang mempunyai banyak sebutan seperti Kota
Budaya, Kota Gudeg, dan Kota Pelajar bahkan pemerintah Jogja memberi
Slogan "Jogja Never Ending Asia" yang dimaksudkan sebagai Kota yang mengemuka di kawasan Asia yang akan selalu terus tumbuh berkembang.
Jogja
juga dikenal dengan keramahan masyarakatnya, banyak orang yang pernah
berkunjung ke Jogja berpendapat bahwa Jogja adalah kota yang ramah,
masyarakatnya hidup damai Adem Ayem, rasa sosial dan saling menghargai
antar masyarakatnya begitu kental. masyarakat Jogja juga masih memegang
erat adat istiadat dan budaya, terutama sopan santun dalam kehidupan
keseharian, baik dalam tutur kata dan bahasa, maupun tatacara
berpakaian.Inilah yang menjadikan Jogja sebagai kota Istimewa, baik
dihati masyarakatnya maupun bagi orang yang pernah berkunjung ke jogja.
Namun
beberapa hari terakhir ini, di media lokal maupun media elektronik
nasional ramai dibahas masalah Menu Makanan dan Minuman disebuah Kedai
makanan yang terletak di Jalan Kledokan, Sleman Jogjakarta, dan beberapa
cabang kedai tersebut. Bukan karena bahan makanan atau minuman di kedai
tersebut menggunakan bahan yang berbahaya, ataupun karena rasa makanan
yang disajikan begitu lezat, akan tetapi karena kedai tersebut memakai
nama yang menurut kebanyakan orang adalah kata-kata yang jorok, por*o
dan Cab*l
Kedai24 begitu nama kedai tersebut, kedai yang buka 24 jam itu akhir akhir ramai diperbincangkan karena menggunakan nama jor*k dan por*o dalam nama menu makanan dan minuman yang disajikannya. sebagai contoh menu makanan yang disajikan diberi nama Gi***o, yaitu singkatan dari Gerombolan nasI GOreng Sesuka LO atau Menu Pel***r singkatan dari PEmusnah LApar cUkup Rasional, selain menu menu tersebut, masih banyak nama menu lainnya yang diberi nama nyeleneh, seperti Manstu***i, Orgasm, so***rma, Pen*z dan Miy-abi. Ntah apa maksud dari sang pemilik/pengelola memberi nama menu dengan nama yang terkesan jor*k dan por*o tersebut. mungkin maksud awalnya ingin menarik para pelanggan dan memberi rasa penasaran bagi masyarakat untuk berkunjung dan mencicipi makanan di kedai tersebut. Tujuan awalnya kemungkinan baik, tapi dengan memberi nama-nama menu yang nyeleneh tersebut jelas, bertolak belakang dengan budaya masyarakat Jogja sendiri, yang dikenal halus dalam bertutur kata, santun dalam berbahasa, dan halus serta sopan dalam sifat dan sikapnya. apa jadinya jika kita membawa anak-anak makan ditempat tersebut, dan anak-anak menanyakan arti nama menu makanan tersebut. tentunya hal tersebut kurang baik dari sisi edukatif anak-anak.
Beberapa nama Menu di Kedai24 |
Sebenarnya kedai tersebut telah berdiri sejak lama, dan menggunakan nama menu tersebut juga sejak didirikan, bahkan beberapa netizen juga pernah membahasnya di media nasional seperti di forum kompasiana dan blog milik pribadi. namun baru kali ini timbul protes dari masyarakat mengenai penamaan menu pada kedai makanan tersebut. Protes juga disampaikan secara resmi oleh Forum Komunikasi Psikolog Puskesmas se-Kabupaten Sleman ke Polres Sleman, dari laporan tersebut kemudian dilakukan mediasi oleh pihak Polres melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA). dari hasil pertemuan disepakati bahwa pemilik akan mengganti nama seluruh menu makanan paling lama 2 minggu.
Sebagai pengelola warung makanan, hendaknya menggunakan cara-cara yang bijak dan baik dalam berpromosi, bukan dengan menggunakan kata yang cara yang tidak baik termasuk penggunaan kata jorok dan tidak pantas demi mencari popularitas, seharusnya para pemilik warung memberikan kesan yang baik kepada calon pembeli, seperti kesan kebersihan, kelezatan, harga makanan yang murah dan kehalalan. Semoga hal tersebut tidak terulang kembali dan membuat para pengelola warung makanan lebih bijak dalam penamaan menu makanannya.
(kata-kata yang tidak pantas sengaja saya rubah penulisannya karena dicekal oleh google)
#kedai24
Tinggalkan Coretan, Terima Kasih Kunjungannya Mas Bro dan Mbak Bray
EmoticonEmoticon