Advertisement
Sedekah Ilmu, Merdeka.com - Sedikitnya 15 narapidana yang masih menjalani hukuman di Lapas Kerobokan Denpasar Bali, memamerkan karya lukisannya, Sabtu (8/11) di Arena study mahasiswa Norwegia, di Kedonganan, Kuta Selatan Bali.
Dari sekian lukisan itu setidaknya ada 30 karya yang dilelang sekaligus dipamerkan. "Keseluruhannya adalah hasil ekspresi lukisan para napi selama mendekam dalam tahanan," kata Ida asal Norwegia selaku koordinator komunitas sosial, di Kedonganan, Sabtu (8/11).
Katanya, kegiatan kumpul para mahasiswa Norwegia di Bali rutin dilakukan setiap minggu. Kali ini mengambil momen melihat pameran karya seni lukis para napi. "Kerjasama ini bersama pihak lapas," singkatnya.
Menariknya, dari 30 bentuk karya lukis ini, ada tiga di antaranya yang dibuat oleh dua dari kelompok Bali Nine yang dijatuhi hukuman mati dalam kasus Narkoba. Salah satu dari mereka adalah karya Scott Anthony Rush yang melukis sosok manusia menutup wajah sebagai wujud tanda penyesalan.
Dari sekian lukisan itu setidaknya ada 30 karya yang dilelang sekaligus dipamerkan. "Keseluruhannya adalah hasil ekspresi lukisan para napi selama mendekam dalam tahanan," kata Ida asal Norwegia selaku koordinator komunitas sosial, di Kedonganan, Sabtu (8/11).
Katanya, kegiatan kumpul para mahasiswa Norwegia di Bali rutin dilakukan setiap minggu. Kali ini mengambil momen melihat pameran karya seni lukis para napi. "Kerjasama ini bersama pihak lapas," singkatnya.
Menariknya, dari 30 bentuk karya lukis ini, ada tiga di antaranya yang dibuat oleh dua dari kelompok Bali Nine yang dijatuhi hukuman mati dalam kasus Narkoba. Salah satu dari mereka adalah karya Scott Anthony Rush yang melukis sosok manusia menutup wajah sebagai wujud tanda penyesalan.
Tinggalkan Coretan, Terima Kasih Kunjungannya Mas Bro dan Mbak Bray
EmoticonEmoticon