Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Pada Merpati Hias

Sedekah Ilmu, - Hampir sebulan lebih, saya vakum menulis di blog ini, lama gag nulis rasanya sedikit kaku, hehehe. Ngomong-ngomong beberapa bulan terakhir, ada hobby baru yang sedang saya tekuni. Memelihara Burung Merpati Hias, kenapa saya suka Merpati Hias? yup tentu saja karena keindahannya, bukan sekedar sebagai hiburan semata, merpati hias juga bernilai ekonomi, yang boleh dibilang cukup lumayan, selain itu mengembangbiakkan hewan peliharaan jenis ini, relatif lebih mudah dan murah.

Oke, lanjut ke pembahasan sesuai dengan judul artikel ini, yaitu Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Pada Merpati Hias. Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi, awalnya Merpati Hias yang saya pelihara mengalami kerontokkan bulu, saya tidak merasa curiga, karena itu saya anggap wajar, prilakunyapun saya anggap wajar. Kebiasaan dari burung merpati dan juga hewan jenis unggas lainnya, adalah membersihkan bulu setiap hari, hal tersebut dilakukan burung untuk menghilangkan kutu, dan juga kotoran lainnya yang menempel pada tubuh burung. Namun pada burung Merpati yang saya miliki, kerontokkan bulu dari hari ke hari semakin parah, bahkan bulu yang tumbuh sebagai pengganti bulu yang rontok, terlihat kusam dan rusak, prilaku burungpun juga relatif tidak tenang, sering menyisir bulunya kemudian menjadi seperti risih.

Usut - usut punya usut, setelah saya memeriksa kondisi tubuh burung, ternyata pada bulunya menempel banyak kutu, kutu burung mirip seperti kutu pada rambut manusia, hanya saja bentuknya lebih pipih dan panjang, kutu memanfaatkan bulu burung untuk berkembangbiak, bulu digunakan untuk menempelkan telur kutu, kutu-kutu tersebut mendapatkan makanan dengan menghisap darah hewan yang diinanginya, pantas saja, setiap hewan unggas yang diserang oleh kutu, cenderung tidak tenang dan bulunya akan rusak, bahkan jika tidak segera diatasi, burung akan mengalami borok bahkan kematian.

Nah, sayapun lantas melakukan browsing di internet, cara yang ampuh untuk menghilangkan kutu burung, dari beberapa artikel, ada cara yang sederhana untuk menghilangkan kutu pada Merpati Hias / burung. Ada yang menyarankan dengan memandikannya menggunakan shampo, ada juga yang menyarankan menyemprotnya dengan rebusan daun sirih, bahkan ada juga yang menganjurkan untuk memandikannya setiap hari menggunakan bekas cucian air beras. Apakah cara diatas benar, mungkin saja, karena kemungkinan artikel tersebut juga berdasarkan pengalaman sang penulis, namun karena saya tidak mempunyai cukup waktu untuk dapat memandikan burung setiap hari, atau mencari daun sirih untuk direbus, saya memilih cara yang praktis, pergi ke toko peternakan unggas dan membeli obat gurem, kenapa saya memilih obat gurem ? Obat gurem relatif sangat mudah kita dapatkan, hampir semua toko peternakan yang menjual obat dan pakan unggas menjual obat pemusnah gurem, namun jika sobat menanyakan obat penghilang kutu burung, tidak semua toko peternakan menjualnya. Kutu pada ayam biasa disebut Gurem, adalah hewan yang mempunyai sifat yang sama dengan kutu burung, yaitu menjadi hewan parasit yang menginangi hewan untuk berkembang biak dan mencari makanan dari tubuh inangnya, antara kutu burung dan gurem keduanya juga berasal dari spesies yang sama.

Jika sobat membeli obat gurem, mintalah obat yang penggunaanya dicampurkan dengan air, karena ada beberapa obat gurem, yang penggunaanya ditaburkan pada kandang, saya menganjurkan untuk memilih obat yang penggunaanya dicampurkan dengan air, karena obat dengan jenis ini bekerja lebih efektif dan efisien, dan hasilnya lebih optimal. Biasanya obat yang dicampur dengan air, digunakan dengan cara menyemprotkan pada area kandang dan juga bulu burung atau unggas. Namun saya sendiri memilih mencoba dengan cara saya, yaitu dengan memandikan burung Merpati Hias dengan air yang telah saya campurkan obat Gurem, cara ini lebih efektif karena seluruh tubuh dan bulu burung akan basah dengan air yang telah tercampur dengan obat, mandikan burung dengan cara merendamnya dalam ember, usahakan sobat memegang kaki dan sayap burung, agar burung lebih tenang dan tidak meronta, buka bagian bawah sayap dan ekor, usahakan pada bagian tersebut basah oleh air, karena bagian tersebut biasanya menjadi tempat favorit kutu burung, sobat dapat menggunakan spon untuk memandikan burung agar seluruh badan dan bulu burung basah, karena bulu burung mengandung lapisan lilin yang tidak mudah basah oleh air. Setelah sobat selesai memandikan burung, jemur dikandang yang bersih, usahakan terkena sinar matahari dan periksalah kembali bulu dan tubuh burung, apakah sudah bersih dari kutu, biasanya setelah dimandikan telur, larva dan kutu yang masih menempel pada bulu burung, akan langsung mati. Untuk menjaga agar burung tidak kembali dihinggapi kutu, mandikan burung minimal setiap seminggu sekali, bersihkan kandang burung dan semprot menggunakan air yang dicampur obat gurem.

Tips memandikan burung dengan Aman.

Mandikan burung saat cuaca sedang cerah
Jangan memandikan burung saat kondisi burung sedang tidak fit/tidak sehat
Usahan tidak menyiram kepala burung dengan air yang telah dicampur obat, meskipun obat tersebut aman, karena ditakutkan zat kimia dalam obat akan terkena mata burung
Jemur burung ditempat yang terkena sinar matahari, namun sobat tetap harus melihat kondisi cuaca dan kondisi burung, cuaca yang terlalu panas, dapat menyebabkan dehidrasi pada burung.

Demikian artikel Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Merpati Hias berdasarkan pengalaman saya, dan alhamdulillah Merpati peliharaan saya, semakin sehat dan bulunya pun sudah tumbuh dan terbebas dari Kutu.