Showing posts with label Penerimaan CPNS. Show all posts
Showing posts with label Penerimaan CPNS. Show all posts

Pendaftaran Penerimaan Taruna Sekolah Kedinasan Pada Kementerian dan Lembaga

Sedekah Ilmu, - Sekolah kedinasan adalah perguruan Tinggi atau sekolah Tinggi yang dikelola atau berada dibawah naungan kementerian/Lembaga Pemerintah yang sebagian atau seluruh biayanya ditanggung oleh yang menaungi, pada tahun ini beberapa Kementerian / Lembaga telah membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan bagi putra-putri terbaik untuk menjadi Siswa/Taruna pada Lembaga Pendidikan Kedinasan, yang nantinya sebagian akan langsung berstatus sebagai CPNS dan akan bekerja pada Kementerian/Lembaga yang merekrutnya tanpa melalui tes, dan sebagian harus mengikuti tes lagi untuk menjadi cpns.

Berikut ini adalah nama Instansi yang menaungi Lembaga Pendidikan Kedinasan yang telah membuka pendaftaran pada tahun 2017. 

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nama Sekolah : Poltekip & Poltekim
Kuota : 500 Taruna/Taruni
Download Pengumuman

Kementerian Keuangan
Nama Sekolah : STAN
Kuota : 6961 Siswa/Siswi
Download Pengumuman

Kementerian Perhubungan
Nama Sekolah : STTD
Kuota : 165 Taruna/Taruni
Download Pengumuman

Badan Intelijen Negara
Nama Sekolah : STIN
Kuota : 124 Siswa/Siswi 
Download Pengumuman

Lembaga Sandi Negara
Nama Sekolah : STSN
Kuota : 100 Siswa/Siswi
Download Pengumuman

Badan Pusat Statistik
Nama Sekolah : STIS
Kuota : 600 Siswa/Siswi
Download Pengumuman

Badan Meteorologi, Klimatologi & Geofisika
Nama Sekolah : STMKG
Kuota : 250 Siswa/Siswi
Download Pengumuman

Kementerian Dalam Negeri
Nama Sekolah : IPDN
Kuota : 1689 Taruna/Taruni
Download Pengumuman

Pendaftaran Penerimaan Sekolah Kedinasan Pada Kementerian dan Lembaga
Bagi anda yang berminat  mendaftar, perhatikan hal penting berikut ini :
  1. PENDAFTARAN PESERTA SECARA ELEKTRONIK : Untuk melakukan pendaftaran secara elektronik, calon peserta seleksi wajib mempersiapkan:
    • Alamat E-Mail (surat elektronik) yang masih berlaku;
    • NIK (Nomor Induk Kependudukan) calon peserta seleksi, Nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga  yang  tercantum dalam Kartu Keluarga;
    • Data-data lainnya yang ditentukan oleh masing-masing Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas (dapat dilihat di menu Unduh).
  2. PENDAFTARAN DUA TAHAP : Pendaftaran awal di Portal PANSELNAS (www.panselnas.id) dilanjutkan dengan pendaftaran di portal masing-masing Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas yang dipilih oleh peserta.
  3. PENDAFTARAN HANYA DI SALAH SATU LEMBAGA/SEKOLAH IKATAN DINAS: Calon peserta seleksi diberikan kesempatan untuk mendaftar hanya di salah satu instansi sesuai dengan pilihannya. Pilihan tersebut tidak dapat diubah dengan alasan apapun.  Oleh karena itu, pertimbangkan benar-benar sebelum melakukan proses pendaftaran.
  4. SELEKSI : Seleksi/tes dilakukan secara nasional menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dan selanjutnya  terdapat seleksi/tes lainnya  yang  ditentukan oleh masing-masing Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas.
  5. PENGISIAN DATA: Semua informasi/data pribadi yang diisikan dalam formulir pendaftaran harus berdasarkan dokumen asli secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan.  Apabila tidak benar, yang bersangkutan dapat dinyatakan gugur dan tidak akan diproses lebih lanjut.
  6. PERSYARATAN KHUSUS/TAMBAHAN: Masing-masing Kementerian/Lembaga yang memiliki Lembaga/Sekolah Ikatan Dinas mempunyai persyaratan khusus. Untuk itu, harap calon peserta seleksi membaca secara cermat dan teliti sebelum memutuskan mendaftar / memilih salah satu Lembaga / Sekolah Ikatan Dinas.

Belum Ada Pengumuman Resmi Penerimaan CPNS Dari Pemerintah

Sedekah Ilmu, Akhir-akhir ini, kembali beredar kabar bahwa pemerintah telah membuka pendaftaran CPNS Tahun 2016, kabar penerimaan CPNS tersebut ramai dishare diberbagai media sosial. Namun Kemenpan sendiri belum mengumumkan secara resmi terkait penerimaan CPNS, penerimaan abdi negara secara resmi akan diumumkan melalui situs resmi Kemenpan, maupun situs resmi panselnas.

Adanya beberapa media yang memberikan pengumuman penerimaan CPNS 2016 adalah tidak benar, karena tahun ini pemerintah memberlakukan penundaan penerimaan CPNS, namun pemerintah berjanji untuk formasi tertentu, yaitu tenaga kesehatan, pengajar, dan penegak hukum serta CPNS bagi Daerah Otonom Baru (DOB), pemerintah akan berusaha membuka penerimaan. Beberapa situs yang memberikan pengumuman tersebut memang terkadang membuat para pencari kerja terkecoh, karena memakai nama domain situs yang mirip dengan situs resmi, sekedar catatan, bahwa situs resmi pemerintah hanya menggunakan domain go.id (singkatan dari Goverment Indonesia), untuk situs resmi kemenpan beralamat http://www.menpan.go.id dan situs resmi Panitia seleksi CPNS nasional di http://panselnas.menpan.go.id, begitupun dengan situs resmi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Penerimaan CPNS 2016

Pemerintah sendiri pernah mengumumkan jumlah rincian formasi CPNS 2016, akan tetapi  kebijakan penerimaan CPNS tersebut ditunda. seperti dikutip dari detik.com, bawah minggu depan atau bulan oktober pemerintah baru akan mengumumkan kepastian pelaksanaan rekruitmen CPNS 2016.
"Satu minggu lagi akan diumumkan proses finalisasi. Tapi kalau untuk formasi kesehatan, pendidikan, guru garis depan kan masih buka, tidak ada moratorium," ujar MenPAN RB Asman Abnur, di Bandung (29/9)
Jadi bagi anda yang ingin mencari informasi CPNS sebaiknya lebih selektif dalam menerima informasi dari situs non pemerintah yang diragukan keakuratan informasinya, hal tersebut untuk menghindari adanya kesalahan informasi dan upaya dari pihak yang ingin mengambil keuntungan.

Semoga bermanfaat.

Ini Dia Rincian Formasi Penerimaan CPNS Tahun 2016

Sedekah Ilmu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) ‎membuka 81 ribu lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Tahun 2016. Dari total kuota tersebut ada beberapa Formasi yang mendapatkan kuota lebih besar, yaitu Formasi bidang kesehatan yang mencapai lebih dari 53% dari total formasi.

tahun ini, pemerintah menerima pengajuan kebutuhan pegawai mencapai 150 ribu orang, namun setelah melakukan koordinasi dengan Kemenkeu, hanya disetujui sekitar 81 ribu orang. Tahun ini pemerintah membuka formasi CPNS dengan memprioritaskan bidang yang selaras dengan program Nawa Cita, diantaranya bidang pendidikan, kesehatan dan penegakkan hukum.

Untuk besarnya jumlah formasi pada masing-masing bidang, gambarannya adalah sebagai berikut :
  • 11 ribu formasi diperuntukkan bagi lulusan sekolah kedinasan
  • 43 ribu formasi diperuntukkan untuk bidang kesehatan meliputi tenaga dokter, perawat dan bidan
  • 3 ribu diperuntukkan bagi guru lulusan sarjana dan berada di pulau-pulau terluar dan tertinggal (garis depan)
  • 2 ribu formasi diperuntukkan bagi guru honorer yang juga berada digaris depan
  • 22 ribu diperuntukkan bagi bidang-bidang yang yang sangat membutuhkan, yaitu yang sesuai dengan program Nawa Cita diantaranya penyuluh pertanian, ahli tata kota dan maritim, dan bagi intansi lainnya seperti LIPI, Batan dan Kemenkumham. 
Menteri Yudhi C

Menpan Yudhi Chrisnandi mencontohkan, untuk tenaga pengamanan (Sipir) Lapas dan Rutan, saat ini sangat kurang, kondisi Lapas dan Rutan yang Overload  menjadi salah satu prioritas dibutuhkannya tenaga SDM guna memperlancar tupoksi.

khusus bagi pelamar umum, Menpan juga memprioritaskan sekitar 1000 Formasi bagi pelamar umum yang berasal dari mahasiswa berprestasi. pelaksanaan perkerutan kemungkinan akan dilaksanakan bulan Agustus.

Disadur dari liputan6.com

Tahun 2016 Pemerintah Tetapkan Kuota CPNS Sebanyak 81.000

Sedekah Ilmu, Pemerintah telah menetapkan kuota CPNS tahun ini sebanyak 81 ribuan. Kuota tersebut merupakan kuota secara keseluruhan guna memenuhi kebutuhan SDM dimasing-masing Instansi pusat dan daerah.

kuota yang disediakan tersebut nantinya akan dibagi per intansi, untuk  kuota daerah kemungkinan akan dilakukan bulan Agustus, sedangkan pelaksanaan seleksi sekitar bulan September - Oktober.

Penerimaan CPNS 2016

Proses seleksi / tes nantinya akan dilaksanakan melalui sistem Computer Assisted Tes (CAT), hal tersebut disampaikan Menpan-RB Yudi Chrisnandi disela-sela pemberian penghargaan Top 35 Inovasi pelayanan Publik di Jakarta, Kamis (25/5).
"Seluruh pelamar CPNS baik pelamar umum maupun khusus semuanya melalui proses tes computer assisted test (CAT). Tidak ada ‎yang tanpa tes" Tegas Yudhi
Tahun ini pelaksananaan seleksi akan lebih ketat karena orang-orang yang direkrut adalah emreka yang ebanr-benar dibutuhkan, olehnya itu perekrutan untuk formasi khusus dan umum menggunakan Sistem CAT. bagi pelamar khusus tes CAT bertujuan merangking hasil tes, sedangkan formasi umum bertujuan mencari yang terbaik.

Disadur dari pojoksatu.id

Penerimaan Calon Praja IPDN 2015

Sedekah Ilmu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membuka Pendaftaran Calon Praja bagi putra putri terbaik Indonesia, pembukaan pendaftaran dimulai hari ini Senin, 5 Oktober 2015 sampai dengan 12 Oktober 2015. para pelamar dapat mengunjungi website resmi penerimaan praja IPDN di http://spcp.ipdn.ac.id/

Persyaratan administrasi seleksi penerimaan seleksi calon praja IPDN sebagai berikut :

1.Warga Negara Indonesia;
2.Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada saat pendaftaran
3.Berijazah serendah-rendahnya Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) dengan ketentuan:
a) Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) minimal 7,00 (tujuh koma nol nol) ;
b) Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 6,50 (enam koma lima nol) .
4.Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pendaftar wanita minimal 155 cm;
5.Bagi pendaftar pria dan wanita tidak bertato atau bekas tato;
6.Bagi pendaftar pria tidak ditindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat;
7.Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
8.Belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan;
9.Bersedia mentaati segala Peraturan Kehidupan Praja dan bersedia mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah dikeluarkan pemerintah dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dan/atau melanggar peraturan pendidikan; dan
10.Bersedia diberhentikan jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila.
Pendaftaran dilakukan secara elektronik melalui laman resmi seleksi penerimaan Calon Praja IPDN http//spcp.ipdn.ac.id dengan mengupload melalui scanning dokumen asli sebagai berikut :
1.KTP bagi peserta yang berusia diatas 17 tahun (maksimum 500 KB dengan format JPG);
2.Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP (maksimum 1 MB dengan format PDF);
3.Ijazah/STTB (maksimum 1 MB dengan format PDF);
4.Pasphoto menghadap kedepan dan tidak memakai kacamata ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang berwarna merah (maksimum 500 KB dengan format JPG);
5.Mengisi biodata Calon Peserta Seleksi.

Kampus IPDN

Jadwal Test
No.KegiatanTanggalTempat
1Peluncuran Website Seleksi Capra IPDN Tahun 20155-12 Oktober 2015IPDN dan Kemendagri
2Pendaftaran Calon Praja IPDN Online5-12 Oktober 2015Website SPCP IPDN
3Seleksi Administrasi oleh Tim IPDN6-13 Oktober 2015IPDN
4Pengumuman Capra Lulus Seleksi Administrasi Online14 Oktober 2015Website SPCP IPDN
5Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar / TKD17-20 Oktober 2015Provinsi
6Pengumuman lulus TKD Online21 Oktober 2015Website SPCP IPDN
7Tes Kesehatan I (Fisik)22-25 Oktober 2015Kesdam/Kesrem/Kes AL
8Pengumuman Secara Elektronik Capra Lulus Tes Kesehatan I28 Oktober 2015Website SPCP IPDN
9Tes Kesehatan II (Organ Dalam)29 Oktober - 1 November 2015Kesdam/Kesrem/Kes AL
10Pengumuman Secara Elekronik Capra Lulus Tes Kesehatan II2 November 2015Website SPCP IPDN
11Pelaksanaan Tes Kesamaptaan3-4 November 2015Jasdam/Jasrem
12Pengumuman Secara Elekronik Capra Lulus Tes Kesamaptaan5 November 2015Website SPCP IPDN
13Pelaksanaan Tes Psikologi dan Tes Intregritas dan Kejujuran6-9 November 2015Provinsi
14Pengumuman Tes Psikologi dan Tes Integritas dan Kejujuran14 November 2015Website SPCP IPDN
15Pendaftaran Peserta Tes Penentuan Akhir15-17 November 2015IPDN Jatinangor
16Pelaksanaan Tes Penentuan Akhir :
a. Verifikasi Faktual Dokumen Tes Administrasi17-21 November 2015IPDN Jatinangor
b. Tes Ulang Kesehatan17-21 November 2015
c. Tes Ulang Kesamaptaan17-21 November 2015
d. Tes Kompetensi Bidang22 November 2015IPDN Jatinangor
e. Wawancara23 November 2015IPDN Jatinangor
17Pengumuman Capra Lulus Tes Pantukhir Online24 November 2015Website SPCP IPDN

Pemerintah Resmi Menunda Penerimaan CPNS 2015

Sedekah Ilmu, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi akhirnya memutuskan menunda Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2015.  Kebijakan penundaan tersebut tertuang dalam surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi bernomor B/2163/M.PAN/06/2015 yang ditandatangani pada 30 Juni 2015. 

Mengutip dari situs JPNN, alasan ditundanya seleksi penerimaan CPNS 2015 dikarenakan masih banyak kementerian, lembaga dan pemerintah daerah (pemda) yang belum menyelesaikan kewajibannya menganalisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) serta perencanaan kebutuhan pegawai dalam lima tahun. 

CPNS 2015
“Penundaan ini dilakukan untuk seluruh instansi pemerintah, agar mematuhi ketentuan aturan perencanaan pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang tertuang di dalam Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HUKIP) Herman Suryatman, melaui siaran persnya, Kamis (2/7/2015).

Untuk instansi pemerintah pusat, dari 76 kementerian/lembaga hanya 18 yang menyelesaikan kewajibanya. Sedangkan dari 572 pemda hanya 72 yang sudah menyelesaikan anjab dan ABK 100%. Dalam masa penundaan, Yuddy menghibau agar kementerian, lembaga dan pemda dapat menyelesaikan perhitungan kebutuhan pegawai yang terdiri dari 6 prioritas, yaitu meliputi kebutuhan pegawai dalam lima tahun mendatang, jumlah kebutuhan seluruh tingkat jabatan pimpinan tinggi, jabatan tinggi pendukung, jabatan fungsional tingkat ahli, jabatan fungsional tingkat terampil, serta nomenklatur nama jabatan pelaksana. Keseluruhan data tersebut wajib diisi dan dimasukkan ke dalam aplikasi e-formasi dengan batas waktu hingga akhir bulan November 2015 mendatang.

Disepakati, Honorer K2 Diangkat Menjadi CPNS Tanpa Tes

Sedekah Ilmu, Pemerintah bersama Tim Panja Aparatur Komisi II DPR RI akhirnya menyepakati memberikan prioritas bagi Honorer Kategori Dua untuk diangkat menjadi CPNS tanpa melalui tes, meskipun demikian seleksi Administrasi tetap diberlakukan untuk validtas data yang ada, data yang ada akan disesuaikan dengan database yang dimili oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN)
"Sesuai hasil rapat panja, disepakati pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tanpa tes. Tes tetap diberlakukan namun hanya seleksi administrasi," tegas , Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB, Bambang Dayanto Sumarsono, Senin (15/6).
Pada tahun 2013 lalu, sebanyak kurang lebih 605 ribu tenaga honorer K2 mengikuti seleksi CPNS, dari jumlah itu sebanyak  439 ribuan tidak lulus. Data honorer yang tidak lulus seleksi ada di database BKN, dan data tersebut akan digunakan oleh pemerintah dalam pengangkatan CPNS mendatang.
Honorer K2
Namun untuk dapat diangkat menjadi CPNS, tenaga honorer K2 harus pernah mengikuti ujian seleksi CPNS pada tahun 2013 lalu, serta musti dilengkapi dengan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM), namun meskipun pernah mengikuti ujian jika nantinya terbukti bukan honorer K2 tetap tidak bisa diangkat mnejadi CPNS.
Disadur dari JPNN dan kaltengpos

Tidak Ada Penerimaan CPNS Tahun 2015

Sedekah Ilmu, Sempat beredar kabar bahwa tahun 2015, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menyiapkan sebanyak 134 ribu kursi untuk formasi CPNS. Hal tersebut pernah disampaikan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi pada saat Rapat kerja dengan DPR beberapa waktu lalu, saat itu MenPAN mengaku telah menyiapkan sebanyak 134 ribuan kursi formasi CPNS, dengan rincian 30 ribu disediakan bagi tenaga honorer K2 dan sisanya diperuntukkan bagi pelamar umum.

Namun masyarakat nampaknya harus gigit jari, pasalnya pemerintah memutuskan tidak akan membuka penerimaan CPNS Tahun 2015, hal tersebut disampaikan oleh Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Bambang Dayanto Sumarsono di Jakarta Senin, (15/6/2015). Ia mengatakan bahwa tahun 2015 tidak ada penerimaan CPNS dari jalur umum maupun honorer kategori dua (K2).

"Tahun ini tidak ada penerimaan CPNS baik dari pelamar umum maupun honorer kategori dua (K2),"
Bambang juga menambahkan bahwa hal tersebut merupakan kesepakatan bersama dengan DPR, serta memutuskan bahwa rekrutmen CPNS akan dimulai tahun depan.
"Sudah kesepakatan bersama dengan DPR, rekrutmen CPNS dimulai tahun depan. Nantinya yang direkrut adalah CPNS dari pelamar umum dan honorer K2 serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," terang Bambang. 
Saat ini pemerintah fokus fokus menata dan menghitung ulang kebutuhan riil pengawai negeri, pungkas Bamban.

Disadur dari jppn

Tujuh Kementerian/Lembaga Terancam Tak dapat Jatah Formasi CPNS 2015

Sedekah Ilmu, Jakarta - Jika tidak ada perubahan jadwal penerimaan CPNS tahun 2015 direncanakan akan dilaksanakan pada bulan agustus mendatang, namun nampaknya akan ada beberapa Kementerian / lembaga yang bakal gigit jari tak mendapatkan jatah Formasi CPNS 2015, pasalnya Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indoensia (BPK-RI) mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tak memberikan jatah formasi bagi Kementerian/Lembaga yang mendapatkan opini Disclaimer atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), opini disclaimer diberikan jika auditor tidak dapat meyakini apakah laporan keuangan wajar atau tidak.


Ilustrasi LKPP Disclaimer
Menanggapi permintaan tersebut, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi mengaku akan mempertimbangkannya, kalopun menyetujui permintaan tersebut Menpan juga belum mau memberlakukannya secara menyeluruh, karena pada beberapa daerah tertentu masih sangat awam terhadap hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK.

"Akan kami kaji lagi, mana yang tetap diberi formasi meski opini BPK disclaimer. Seperti Maluku, Sebagian Sulawesi, Papua, itu akan ada pengecualian," ucapnya seperti dikutip dari JPNN, Jumat (5/6).

Mengutip dari situs resmi kompas.com, bahwa Presiden Jokowi telah mengumumkan hasil laporan dari BPK atas LKPP, pada jumat (5/6). berikut daftar Ketujuh Kementerian/Lembaga yang mendapat opini Disclaimer dari BPK yaitu :
  1. Ombudsman RI
  2. Badan Informasi Geospasial
  3. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  4. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  5. Kementerian Komunikasi dan Informatika
  6. Lembaga Penyiaran Publik RRI
  7. Lembaga Penyiaran Publik TVRI.
Selain terancam tidak mendapatkan jatah formasi CPNS 2015, Sanksi tegas lainnya bagi yang mendapatkan opini disclaimer adalah instansi tidak bisa mendapatkan tunjangan kinerja. Bagi yang belum mendapatkan maupun baru mengajukan tunjangan kinerja, tidak akan diberikan.

Kemensos Berpeluang Buka Formasi CPNS Bagi Penyandang Disabilitas

Sedekah Ilmu, - Kementerian Sosial akan membuka peluang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi penyandang Disabilitas, hal tersebut dikemukann oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat membuka Kompertisi Teknologi Informasi untukm Kalangan Remaja Disabiitas Tahun 2015, di Ciputat, Tangerang Selatan, Jum'at (5/6/2015).
"Saya beberapa kali menyampaikan tolong sumberdaya manusianya disiapkan, kalau SDM siap, Kemensos akan meminta kembali slot ke Menpan jatah untuk penyandang disabilitas," kata Mensos
Mensos mengatakan, pada tahun 2014 lalu, dibuka sebanyak 300 formasi CPNS khusus disabilitas disediakan, namun hanya 31 yang lulus dari 105 peserta yang memenuhi syarat. dengan realitas itu, Mensos akan meminta kembali formasi untuk penyandang disabilitas jika memang sudah ada peminat

Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik Tahun 2012, sebanyak 6.640.000 penyandang disabilitas di seluruh Indonesia tapi hanya sekitar 33.200 atau kurang dari lima persen yang menyelesaikan pendidikan dasar.
"Maka kita bisa bayangkan berapa banyak penyandang disabilitas kalau masuk pasar kerja mereka dalam posisi tidak punya keahlian," tambah mensos.
Penerimaan CPNS  Disabilitas

Saat ini Kemensos tengah mengajukan Perpres pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam pembangunan, Bahkan saat ini Rancangan Undang-Undang penyandang disabilitas sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 dan akan segera dibahas oleh DPR RI.

Jika dijadikan pengarusutamaan dalam pembangunan, maka akan ada gerakan sinergi antara seluruh elemen terutama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

Karena itu, pelatihan keterampilan teknologi informasi yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan menjadi penyemangat dan membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemampuan mereka, kata Mensos Khofifah.

Guru Daerah Terpencil Diprioritaskan Jadi CPNS

Sedekah Ilmu, - Kabar menggembirakan bagi para Guru Honorer daerah terpencil datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi, Yuddi Chrisnandi. Pasalnya sang menteri mengatakan bahwa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2015 khusus untuk tenaga pendidik, memprioritaskan para Guru Honoerer di daerah terpencill.

"Moratorium CPNS tetap diberlakukan tahun ini, kecuali untuk jabatan-jabatan tertentu seperti tenaga pendidikan, kesehatan, dan tenaga fungsional tertentu seperti penegakan hukum," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di kantornya, Jumat (29/5).

Tenaga pendidik honorer yang diproiritaskan untuk diterima menjadi tenaga Honorer adalah mereka yang telah bertugas dalam wilayah yang masuk kategori 3 T, yaitu terdepan, terluar dan tertinggal. Bukan itu saja, menurut sang Menteri bagi pelamar formasi tenaga pendidik yang melamar dari nono honorer yag bersedia ditempatkan di wilayah 3 T juga akan diprioritaskan diangkat menjadi CPNS, meskipun demikian Yudhi menggaris bawahi, meskipun para guru honeore yang mengadi di wilayah 3 T tersebut diprioritaskan, namun tetap harus mengikuti jalur seleksi.
disadur dari jpnn

Pembukaan Pendaftaran CPNS Tahun 2015

Sedekah Ilmu, Pemerintah berencana membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2015 paling cepat pada bulan Juli mendatang. Hal tersebut seiring telah diterbitkannya Petunjuk Pelaksanaan Seleksi penerimaan CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kepada pemerintah daerah seluruh Indonesia.

Memang kepastian mengenai kapan dibukanya seleksi belum dapat dipastikan, namun pelaksanaan seleksi sudah dipastikan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Untuk kuota formasi yang banyak dibutuhkan tahun 2015 didominasi oleh formasi tenaga medis, pendidik dan teknis khusus. Sementara sisanya tenaga administrasi. Hanya saja, kuota CPNS tahun ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Sebab jatah PNS akan dibagi untuk formasi umum dan honorer K2. Dan sampai saat ini, pemerintah belum memberikan konfirmasi mengenai kuota formasi untuk dua kategori ini.

Seleksi CPNS tahun 2015

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pemerintah akan membuka sekitar 134 ribu formasi CPNS, 30 ribu diperunttukan bagi Hoorer kategori II yang telah lolos verifikasi dan belum lolos menjadi CPNS, sedangkan sisanya diperuntukan untuk umum dengan formasi dimoninasi oleh tegana medis, pendidik dan administrasi.

Bagi anda yang ingin mendaftar untuk menjadi CPNS, ada baiknya menyiapkan diri mulai dari sekarang, baik kelengkapan syarat administrasi dan juga pengetahuan anda, agar nantinya usaha anda dapat berjalan dengan lancar.

Penerimaan CPNS Tahun 2015

Sedekah Ilmu, Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin mendaftar menjadi Abdi Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tahun ini akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil sebanyak 134 ribu, dengan rincian 30 ribu diperuntukkan bagi honorer K2, dan sisanya untuk pelamar umum.

Menurut Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan Integritas SDM Aparatur KemenPAN-RB Subowo Djoko Widodo, jumlah tersebut masih dalam tahap pengusulan, disetujui atau tidaknya jumlah usulan tersebut masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk menyesuaikan dengan anggaran.
Seleksi CPNS
Proses seleksi CPNS beberapa waktu lalu
Dari jumlah usulan tersebut, sebagian besar diperuntukkan bagi formasi untuk layanan dasar seperti tenaga pendidik, kesehatan, penyuluh dan fungsional tertentu. "Selain tenaga layanan dasar, formasi lainnya adalah tenaga layanan publik dan nawa cita," Tegas Djoko Widodo di kantornya, Senin (11/5).

Penetapan kuota CPNS disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun, selain itu karena banyaknya kuota CPNS tahun lalu yang kosong, begitu juga dengan honorer K2 yang belum lulus, akan dimasukkan juga pada penyelenggaraan penerimaan CPNS tahun ini.

Tahun lalu, pemerintahan Jokowi sempat mewacanakan untuk melaksanakan moratorium / penghentian sementara pengadaan CPNS selama 5 tahun, namun wacana tersebut nampaknya tidak akan direalisasikan tahun ini, mengingat kebutuhan PNS dalam rangka memberikan pelayanan publik dirasa masih kurang dan butuh penambahan jumlah SDM.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengusulkan kuota CPNS 2015 sebanyak 134 ribu. Formasi terbesar dialokasikan untuk layanan dasar seperti tenaga pendidik, kesehatan, penyuluh dan fungsional tertentu.
"Selain tenaga layanan dasar, formasi lainnya adalah tenaga layanan publik dan nawa cita," kata Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan Evaluasi Program dan Pembinaan Integritas SDM Aparatur KemenPAN-RB Subowo Djoko Widodo di kantornya, Senin (11/5).
Usulan 134 ribu itu merupakan gabungan dari sisa formasi CPNS 2014 yang tidak terpakai, jumlah pensiunan PNS serta honorer K2. Untuk honorer K2, dialokasikan sebanyak 30 ribu.
"Prinsip penetapan kuota CPNS disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun. Selain itu, karena ada kuota tahun lalu tidak digunakan itu dimasukkan tahun ini. Begitu juga honorer K2 yang belum lulus, kita masukkan tahun ini juga," terang Bowo
Hanya saja, Bowo belum bisa memastikan apakah usulan 134 ribu itu sudah pasti ditetapkan sebagai kuota nasional atau tidak. Sebab, KemenPAN-RB menunggu persetujuan Kementerian Keuangan untuk menyesuaikan dengan kemampuan anggaran negara
- See more at: http://www.jpnn.com/read/2015/05/11/303414/Pemerintah-Usulkan-134-Ribu-Kuota-CPNS-2015#sthash.7Em8u000.dpuf

Sebanyak 61 Pemda Belum Mengambil Hasil TKD Seleksi CPNS 2014 di Panselnas

Sedekah Ilmu, Jakarta – Sebagian Peserta Seleksi CPNS 2014 di beberapa Pemda mungkin bertanya – tanya, kapan pengumuman hasil seleksi CPNS di pemda yang para peserta ikuti diumumkan, Mungkin informasi berikut dapat mengurangi rasa penasaran para peserta.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB) telah mengimbau kepada sejumlah instansi pemerintah daerah untuk segera mengambil hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di Panselnas.

Hingga tanggal 5 Januari 2015, Panselnas CPNS 2014 telah menyelesaikan dan mencetak hasil tes kompetensi dasar (TKD) untuk 61 (enam puluh satu) pemda, baik provinsi, kabupaten, maupun kota.
“Kami mengharapkan para gubernur, bupati dan walikota untuk segera mengutus Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau menugaskan pejabat lain untuk segera mengambil hasil TKD di Panselnas,” ujar Deputi Bidang SDM Aparatur KEMENPANRB Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Selasa (6/1/2014).
Imbauan tersebut juga dilakukan melalui Surat atas nama Menteri PANRB 5 Januari 2015. Diungkapkan, dari 61 pemda tersebut tersebar di 18 provinsi. 

Berikut daftar pemda yang belum ambil hasil tes CPNS di Panselnas :

Aceh
  • Pemprov Aceh
  • Pemkab. Aceh Barat Daya
  • Pemkab. Aceh Besar
  • Pemkab. Pidie
  • Pemkab. Aceh Selatan
  • Pemkab. Aceh Timur
  • Pemkab. Bener Meriah
  • Pemkab. Biereuen
  • Pemkab. Simeulue
Sumatera Utara
  • Pemkab. Dairi
  • Pemkab. Deli Serdang
  • Pemkab. Nias Barat
  • Pemkab. Nias Selatan
  • Pemkab. Serdang Bedagai
  • Pemkab. Tapanuli Tengah
  • Pemkab. Sibolga
  • Pemkab. Labuhan Batu Utara
Sumatera Barat
  • Pemkab. Solok
  • Pemkab. Tanah Datar
  • Pemkot Solok
Riau
  • Pemprov Riau
  • Pemkab. Pelalawan
  • Pemkab. Siak
  • Pemkab. Siantan Sengingi
Sumatera Selatan
  • Pemkab. Empat Lawang
  • Pemkot. Pagar Alam
  • Pemkab. Penukal Abab Lematang Ilir
  • Pemkab. Musi Rawas Utara
  • Pemkab. Lubuk Linggau
Bengkulu
  • Pemkab. Bengkulu Utara
Lampung
  • Pemkab. Lampung Selatan
  • Pemkab. Pringsewu
Jawa Barat
  • Pemprov Jabar
  • Pemkab. Bekasi
Banten
  • Pemkot Tangerang Selatan
Jawa Timur
  • Pemkab. Bangkalan
  • Pemkab. Bondowoso
  • Pemkab. Jombang
  • Pemkab. Lamongan
  • Pemkot Mojokerto
Kalimantan Tengah
  • Pemkab. Barito Timur
  • Pemkab. Kotawaringin Barat
  • Pemkab. Murung Raya
  • Pemkab. Pulang Pisau
Kalimantan Barat
  • Pemkab. Bengkayang
  • Pemkab. Melawai
Kalimantan Selatan
  • Pemkab. Barito Kuala
  • Pemkab. Kotabaru
Sulawesi Utara
  • Pemkab. Bolaang Mongondow Selatan
Sulawesi Selatan
  • Pemprov Sulsel
  • Pemkab. Bantaeng
Bali
  • Pemkab. Bangli
  • Pemkab. Gianyar
Nusa Tenggara Timur
  • Pemkab. Sumba Barat
  • Pemkab. Sumba Timur
  • Pemkab. Timor Tengah Selatan
  • Pemkab. Timor Tengah Utara
  • Pemkab. Sumba Tengah
Maluku
  • Pemkab. Buru Selatan
  • Pemkab Seram Bagian Barat
  • Pemkot. Ambon
.

Hasil seleksi CPNS Se-Jawa Tengah Diumumkan Serentak Tanggal 17 Desember

Sedekah Ilmu, Kabar gembira untuk anda yang telah mengikuti tahapan seleksi CPNS Tahun 2014 wilayah Jawa Tengah, pihak BKD Provinsi Jawa Tengah akan mengumkan Hasil Seleksi CPNS untuk Kabupaten Kota di Wilayah Provinsi Jawa Tengah tanggal 17 Desember 2014 secara serentak.

Kepastian ini diterima sesuai hasil koordinasi Badan Kepegawaian Daeraj (BKD) Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya pengumuman CPNS akan dilaksanakan pada tanggal 10 Desember lalu. Namun mundur lantaran masih ada sejumlah daerah di Jawa Tengah yang melaksanakan ujian seleksi CPNS pada awal bulan ini.

“Pengumuman serentak se-Jawa Tengah akan dilaksanakan 17 Desember atau pekan ini sesuai hasil koordinasi dengan BKD Provinsi,” ungkap Hari Priatno, Kepala BKD Solo
Pengumuman tersebut akan dilakukan melalui website BKD Provinsi, Panselnas, BKD kabupaten/kota maupun website pemerintah daerah yang menyelenggarakan CPNS.

Pengumuman sengaja melalui sejumlah website untuk mengantisipasi server error karena akses yang overload. “Kami juga akan menempel pengumuman CPNS pada papan pengumuman di Balai kota. Jadi bisa dilihat siapa yang lolos,” imbuhnya.

Ditanya lebih lanjut apakah pengumuman akan disampaikan melalui surat seperti pemberitahuan saat pendaftaran CPNS, Hari mengaku kemungkinan besar tidak dilakukan, sebab terbatasnya sumber daya manusia (SDM).

Namun di lingkungan Pemkot daftar CPNS yang lolos ujian seleksi akan disampaikan ke masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mendapat kuota CPNS.
 
disadur dari solopos.com 
 
 

Pengumuman Terbaru Hasil Seleksi CPNS Tahun 2014

Sedekah Ilmu, Panitia Seleksi Nasioanal (Panselnas) CPNS Tahun 2014, telah resmi mengumumkan hasil Seleksi CPNS 2014 untuk beberapa instansi, baik itu instansi pusat maupun instansi daerah.  pengumuman terbaru dari panselnas yaitu, pengumuman hasil seleksi CPNS 2014 dari Lembaga Sandi Negara, Pemprov Sumbar, dan 13 Kota/Kabupaten yaitu : 
  • Pemkab Sampang
  • Pemkab Belitung, 
  • Pemkab Pangkal Pinang
  • Pemkot Ternate 
  • Pemkot Kendari
  • Pemkab Kaur
  • Pemkab Kepulauan Sangihe
  • Pemkab Bangka Tengah Pemmkab Indramayu  
  • Pemkab Belitung Timur 
  • Pemkab Tanggamus
  • Pemkot Binjai 
  • Pemkab Gunung Mas
  • Pemkot Tidore Kepulauan 
bagi rekan - rekan yang ingin mendownload pengumuman diatas,  rekan rekan bisa klik Pengumuman Hasil Seleksi UJian TKD  CPNS Tahun 2014 Pemerintah Kota dan Kabupaten.

hasil pengumuman tersebut diatas, tidak mutlak sebagai dasar kelulusan, saudara dapat melakukan konfirmasi ke Badan Kepegawain Negara/Daerah setempat, karena tahapan seleksi di masing masing daerah berbeda beda.

selamat bagi Rekan - Rekan yang LULUS, selamat bergabung menjadi Abdi Negara, dan membawa Indonesia Menjadi Lebih Baik


Daftar Nama Peserta Yang Lulus Seleksi CPNS Pemerintah Provinsi Tahun 2014

Sedekah Ilmu, - Hasil seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah memasuki tahap akhir, sebagian Instasi Pusat maupun Daerah telah melakukukan pengumuman akhir kelulusan CPNS, beberapa Instansi/Pemda, berpedoman pada hasil nilai Tes  Kompetensi Dasar sebagai dasar kelulusan, akan tetapi banyak juga instansi/pemda yang mengharuskan para peserta seleksi untuk mengikuti ujian kompetensi bidang, wawancara maupun kesamaptaan. 

Kebijakan tersebut disesuaikan dengan formasi yang dibutuhkan, semisal penerimaan di Kementerian Keuangan mengharuskan peserta yang lulus TKD harus mengikuti Tes Kemampuan Bidang, Psikotes dan juga wawancara, juga penerimaan bagi Calon Praja IPDN yang mengharuskan peserta mengikuti tes Fisik/Kesamaptaan.

berikut kami lampirkan daftar Pemerintah Provinsi yang telah mengumumkan nama - nama CPNS yang DINYATAKAN LULUS : (update 28 Januari 2015)

NoNama ProvinsiDaftar Nama Yang Lulus TKD Dan TKBPengumuman Lainnya
1Provinsi Nangroe Aceh Darussalam DownloadSurat Permohonan, Surat Lamaran
2Provinsi Sumatera Utara Belum AdaBelum Ada
3Provinsi Sumatera Barat DownloadSurat Pengumuman, Nilai TKD
4Provinsi Riau DownloadHasil TKD dan TKB,
5Provinsi Kepulauan RiauDownloadHasil TKD, Surat Lamaran
6Provinsi Jambi Belum AdaBelum Ada
7Provinsi Sumatera SelatanBelum AdaBelum Ada
8Provinsi Bangka Belitung Download-
9Provinsi BengkuluDownloadData I, Data II, Data III
10Provinsi Lampung DownloadBelum Ada
11Provinsi DKI JakartaBelum AdaNilai TKD
12Provinsi BantenDownload-
13Provinsi D.I YogyakartaBelum AdaHasil CAT
14Provinsi Jawa Tengah DownloadHasil CAT
15Provinsi Jawa BaratBelum AdaBelum Ada
16Provinsi Jawa Timur Belum AdaPengumuman TKB
17Provinsi Bali DownloadHasil TKD
18Provinsi Nusa Tenggara Barat DownloadBelum Ada
19Provinsi Nusa Tenggara TimurDownloadBelum Ada
20Provinsi Kalimantan BaratDownloadJadwal Pengarahan
21Provinsi Kalimantan Tengah Download-
22Provinsi Kalimantan Selatan DownloadSurat Pengumuman, Nilai TKD
23Provinsi Kalimantan Timur DownloadSurat Lamaran, DRH
24Provinsi Kalimantan UtaraDownloadContoh Surat Lamaran
25Provinsi Sulawesi UtaraBelum AdaBelum Ada
26Provinsi Sulawesi Barat Belum AdaBelum Ada
27Provinsi Sulawesi Tengah Belum AdaBelum Ada
28Provinsi Sulawesi Tenggara Download-
29Provinsi Sulawesi Selatan Belum AdaBelum Ada
30Provinsi GorontaloBelum AdaBelum Ada
31Provinsi MalukuDownloadSyarat Adminisrasi
32Provinsi Maluku UtaraDownloadHasil TKD
33Provinsi Papua BaratBelum AdaBelum Ada
34Provinsi Papua Belum AdaBelum Ada

Data diambil dari website menpan.go.id, panselnas, BKN dan BKD provinsi setempat

"Lakukan Cek dan Ricek kembali ke Panitia Seleksi CPNS di Pemprov Terkait"
Link diatas hanya sebagai link alternatif, silahkan rekan rekan juga  mengunjungi link resmi panitia rekrutmen di Pemprov tempat anda mendaftar.

selamat bagi saudara yang LULUS, semoga menjadi abdi negara yang berintegritas, untuk menjadikan Indonesia Lebih Baik.

Hasil Ujian TKD CPNS Kementerian, Lembaga dan Badan/Instansi Pusat

Sedekah Ilmu, - Ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau sekarang dikenal dengan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagian telah selesai dilaksanakan, banyak harapan dari para peserta seleksi tersebut dapat lulus dan mengemban amanah sebagai Abdi Negara, akan tetapi semuanya itu membutuhkan usaha dan doa, perlu kerja keras dan persiapan yang matang mengikuti seleksi tersebut. peserta seleksi CPNS diikuti bukan hanya oleh mereka yang berasal dari masyarakat biasa, putri dari orang nomor satu di negeri inipun tak ketinggalan ikut serta dalam seleksi

Untuk menyaring Sumber Daya Manusia yang berkualitas, yang mempunyai kompetensi dibidang tertentu, masing-masing instansi telah melaksanakan ujian Tes Kompetensi Dasar dan juga Tes Kompetensi Bidang disiplin keilmuan sesuai dengan formasi yang disediakan. selain itu, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) juga telah menetapkan standar nilai atau Passing Grade untuk masing masing bidang, yaitu Kepribadian, Wawasan Kebangsaan dan Pengetahuan Umum.


Bagi rekan - rekan yang menanti Pengumuman Hasil ujian TKD, berikut daftar link pengumuman Hasil Ujian TKD Instansi Pusat :

Hasil Tes Kompetensi Dasar

Kementerian
Lembaga Pemerintah Non Kementerian
      Lembaga Negara dan Sekretariat Lembaga Negara
      *Update 03 Desember 2014

      Catatan : data yang kami sajikan dala pengumuman ini, berasal dari sumber web resmi Kementerian/Lembaga Non Kementerian, Lembaga Negara dan Sekretariat Lembaga Negara yang menyelenggarakan Seleksi CPNS, juga kami ambil dari situs bkn.go.id, menpan.go.id panselnas dan situs resmi lainnya milik pemerintah. Daftar nama - nama yang terdapat dalam lampiran pengumuman, tidak serta merta menjadi acuan kelulusan, kelulusan ditentukan oleh panitia seleksi Penerimaan CPNS.

      selalu lakukan cek dan ricek kebenaran data, usahakan anda mendownload pengumuman dari situs/website resmi, link yang kami sajikan hanya sebagai alternatif.

      Daftar Nama Peserta Ujian TKD CPNS Mahkamah Agung Yang Memenuhi Passing Grade

      Sedekah Ilmu, - Mahkamah Agung (MA) mengumumkan daftar Peserta Ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) Seleksi CPNS MA Tahun 2014 yang dinyatakan memenuhi Standard Passing Grade sesuai yang telah ditetapkan Kemenpan dan RB yaitu :

      Tes Karakteristik Pribadi (TKP) paling kurang 126;
      Tes Intelegensia Umum (TIU) paling kurang 75; dan
      Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) paling kurang 70.

      Keputusan tersebut diumumumkan dalam Surat dari Panitia Pusat Rekrutmen CPNS di Lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2014 Nomor : 340-1/SEK/KU.01/11/2014 tanggal 21 November 2014. Adapun surat tersebut mengenai Pengumuman Peserta Yang Memenuhi Passing Grade Tes Kompetensi Dasar CPNS Di Lingkungan Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2014. 

      Klik link dibawah ini untuk mendownload :