Uang Tunjangan Disunat, 50 Prajurit TNI Di Papua Unjuk Rasa

Advertisement
Sedekah Ilmu, Jakarta – Sebanyak 50 Prajurit TNI yang bertugas di Puncak Jaya Papua melakukan unjuk rasa menuntut pengembalian tunjangan lauk pauk dan pengamanan yang dipotong. Peristiwa tersebut terjadi senin (12/1) pagi.

Unjuk rasa tersebut mereda setelah Perwira Kodim meminta maaf dan mengajak para prajurit untuk berdialog. Dari hasil dialog disepakati uang yang telah dipotong akan dikembalikan. Namun para praurit juga menuntut bertemu Pangdam Cenderawasih dan menyampaikan keluh kesahnya.

Kawasan Puncak Jaya rawan pelaku kekerasan bersenjata, tentu akan sangat miris bila tunjangan anggota TNI disunat.

"Kami masih mengumpulkan informasi soal ini," kata Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, Selasa (13/1/2015). Fuad juga menyatakan, Mabes TNI saat ini masih melakukan pendalaman, Prajurit tak boleh berunjuk rasa, demikian juga komandan tak boleh menyunat hak anak buahnya.

"Sedang kami dalami dan kami panggil, baik Dandim dan prajuritnya. Nanti kalau sudah jelas akan kami sampaikan lebih lengkap," tutup Fuad. 

"Orang biasa yang sedang belajar, dan ingin berbagi pengalaman" Orang yang nggak hobby membaca apalagi menulis, tetapi berharap menjadi orang pinter

Tinggalkan Coretan, Terima Kasih Kunjungannya Mas Bro dan Mbak Bray
EmoticonEmoticon